Inilah yang Dibicarakan Saat Leksikograf Tingkat Asia Berkumpul Secara Virtual

- 19 Juni 2021, 04:30 WIB
Tangkapan layar Pertemuan Leksikograf Tingkat Asia berkumpul virtual
Tangkapan layar Pertemuan Leksikograf Tingkat Asia berkumpul virtual /Kemendikbud/

Li Lan dalam paparannya menyinggung perkembangan bahasa pada masa pandemi. Menurutnya, pandemi memiliki kesan khusus bagi para leksikograf.

“Bagaimana tidak, sejak pandemi hadir pada tahun 2020 banyak kosakata baru yang dengan cepat berkembang sehingga harus dipelajari serja dikaji oleh pakar bahasa di seluruh dunia,” kata Li Lan.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Makin Diminati, KBRI Berlin Selenggarakan Kursus Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing

Pembicara kunci terakhir, Rufus Gouws, dari Universitas Stellenbosch, Afrika Selatan, menyampaikan topik “Leksikografi dan Dokumentasi dalam Lingkungan Multibahasa”. Menurutnya, dokumentasi adalah pekerjaan yang paling penting bagi leksikograf.

“Dokumentasi bahasa melengkapi deskripsi bahasa yang bertujuan untuk mendeskripsikan sistem abstrak suatu struktur dan aturan bahasa dalam bentuk tata bahasa atau kamus. Dengan mempraktikkan dokumentasi yang baik dalam bentuk rekaman dengan transkrip dan kemudian mengumpulkan teks dan kamus, seorang ahli bahasa telah bekerja dengan baik untuk menyediakan bahan yang dapat digunakan oleh penutur bahasa tersebut,” ujar Rufus.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra sekaligus ketua pelaksana, Dora Amalia, berharap hasil diskusi selama tiga hari itu dapat dijadikan referensi dalam kegiatan pendokumentasian bahasa.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah