JURNAL SOREANG - Indonesia mengklaim menemukan cadangan gas Metan Hidrat, di perairan Jawa dan Makassar.
Gas metan hidrat merupakan sumber daya hidrokarbon non-konvensional terbesar dan dapat diproduksi secara aman.
Diperkirakan, lebih dari 50 persen deposit hidrokarbon bumi tersimpan dalam bentuk gas metan hidrat.
Baca Juga: Insiden Kebakaran Kilang Balongan, Menteri ESDM Minta PT Pertamina Lakukan Ini
Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif usai gelaran 'Legal and Policy Framework for the Development of Offshore Methane Hydrate as the Indonesia’s Future Transitional Clean Energy' secara daring, Selasa 8 Juni 2021.
Indonesia mengklaim menemukan potensi cadangan metan hidrat tersebut, dengan volume mencapai lebih dari 850 triliun kaki kubik (Trillion Cubic Feet atau Tcf).
Penemuan gas metan hidrat itu pun disebut akan menjadi sumber energi baru terbarukan pada masa depan.
Dibandingkan dengan minyak bumi dan batu bara, Arifin Tasrif mengatakan bahwa pengembangan gas metan hidrat merupakan opsi energi yang lebih bersih.
Baca Juga: Cadangan Minyak Akan Habis pada 9,5 Tahun ke depan, Ini kata Menteri ESDM Arifin Tasrif
Ekstraksi dan produksinya pun akan mampu menjadi salah satu sumber pendapatan negara, dan berperan dalam bauran energi.