STOP Hoaks! Jangan Perlambat Cakupan Vaksinasi Covid-19 dan Kekebalan Kelompok Demi Indonesia Bebas Pandemi

- 6 Juni 2021, 20:11 WIB
Hoaks Vaksin Sinovac punya efek samping pembesar alat kelamin
Hoaks Vaksin Sinovac punya efek samping pembesar alat kelamin /covid.go.id/

Direktur AstraZeneca Indonesia Rizman Abudaeri menegaskan, vaksin AstraZeneca hadir di Indonesia sehubungan dengan adanya regulasi dari Kemenkes bahwa vaksin ini akan digunakan untuk program vaksinasi nasional.

Baca Juga: Video Viral Ambulans Antre Depan IGD, Berikut Penjelasan RSUD Al Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung

"Tentu dasarnya adalah pertimbangan ilmiah dan medis, sehingga kita harus percaya pemerintah kita telah melakukan evaluasi mendalam sehingga vaksin-vaksin yang telah ditetapkan layak untuk membentuk herd immunity bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Rizman.

Rizman menambahkan, ketika vaksin akan dipergunakan oleh suatu negara, harus mendapatkan izin oleh otoritas negara tersebut.

Khusus untuk Indonesia vaksin harus mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Baca Juga: Calon Jemaah Haji 2021 Batal Berangkat Bisa Menarik Kembali Setoran Pelunasan, Simak Prosedurnya

“Khusus untuk vaksin Covid-19 ini harus mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA), Semua vaksin tidak hanya AstraZeneca harus melalui persetujuan
Badan POM. Kemudian ada juga persyaratan WHO, yakni vaksin yang dikatakan efektif memiliki efikasi lebih dari 50%,” ujar Rizman.

AstraZeneca sendiri hadir di Indonesia sejak 1971, dan pada masa pandemi ini AstraZeneca bekerja sama dengan lembaga penelitian Oxford untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dengan prinsip tidak mengambil keuntungan, lalu memproduksi vaksin sebanyak-banyaknya untuk disebarkan secara luas dan merata ke semua negara.

Saat ini Indonesia sendiri sudah menerima kurang lebih 6 juta dosis AstraZeneca dari jalur COVAX Facility.

Baca Juga: Pemerintah Batalkan Keberangkatan Haji 2021, DPP SAHI Singgung Kuota Haji

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah