Percepat Herd Immunity bagi 181,5 Juta Rakyat Indonesia, Kimia Farma dan KADIN Genjot Vaksinasi Gotong Royong

- 29 Mei 2021, 23:10 WIB
Presiden Jokowi saat Berkunjung dalam program Vaksin Gotong Royong
Presiden Jokowi saat Berkunjung dalam program Vaksin Gotong Royong /Instagram.com/@jokowi

JURNAL SOREANG – Vaksinasi Gotong Royong diyakini bisa mempercepat terbentuknya imunitas publik (Herd Immunity) bagi 181,5 juta rakyat Indonesia, sehingga bangsa ini bisa segera keluar dari pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, vaksinasi gotong royong sudah mulai dilaksanakan sejak pertengahan Mei lalu dengan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo.

Program vaksinasi yang diperuntukkan bagi karyawan dan buruh perusahaan ini, merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, yang didukung berbagai pihak seperti Bio Farma dan Kimia Farma.

Baca Juga: Vaksinasi BIsa Selamatkan Potensi Pendapatan Masyarakat, Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Kolaborasi tersebut, dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat proses vaksinasi Gotong Royong agar dapat diimplementasikan ke seluruh Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno mengatakan, pihaknya sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan produsen vaksin Shinoparm untuk impor vaksin program Gotong Royong ini, dengan komitmen 7,5 juta dosis.

“Kedatangan vaksin ini nantinya akan hadir bertahap,” ujarnya dalam Dialog Produktif bertema Perjalanan Vaksinasi Gotong Royong yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis 27 Mei 2021.

Baca Juga: Kemendes PDTT: BLT Dana Desa 2021 Sudah Terserap Rp3,1 Triliun untuk 10,2 Juta Penerima sampai Akhir Mei

Menurut Ganti, distribusi vaksin Gotong Royong dialokasikan dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin saat ini.

Kimia Farma terus mempersiapkan diri menyukseskan vaksinasi Gotong Royong baik dari sisi kesiapan rantai dingin di seluruh Indonesia juga sarana dan prasarananya, termasuk SDM kesehatan untuk implementasi vaksinasi Gotong Royong..

“Pada prinsipnya Kimia Farma siap membantu pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi Gotong Royong ini. Untuk pendataan karyawan sudah masuk dalam sistem pendataan satu data vaksin Covid-19 dan KADIN sehingga nantinya bisa dilaksanakan vaksinasi. Dari sisi fasyankes, Kimia Farma terus memperbaiki kualitas pelayanan agar perusahaan yang memanfaatkan fasilitas ini nyaman dan mendapatkan pelayanan yang terbaik,” kata Ganti.

Baca Juga: Rakerda PKS Kabupaten Bandung, 28 Kursi Anggota Dewan Jadi Target Pileg 2024

Di sisi lain, proses menuju pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong terbilang cukup panjang.

KADIN sendiri telah membuka tiga fase pendaftaran dan lebih dari 10 juta orang karyawan beserta keluarga intinya telah terdaftar melalui KADIN.

Ganti menambahkan, hingga saat ini sudah lebih dari 70 ribu dosis vaksin Shinoparm yang didistribusikan ke perusahaan terdaftar.

Baca Juga: Komda KIPI DKI Jakarta Pastikan Vaksin AstraZeneca Aman, Masyarakat Harus Terbuka Penuh Soal Penyakit Bawaan

“Harapannya vaksinasi Gotong Royong ini membantu mempercepat timbulnya herd immunity bagi 181,5 juta rakyat Indonesia,” ujar Ganti.

Seluruh vaksin baik yang digunakan untuk program pemerintah dan program Gotong Royong telah dilengkapi pula dengan barcode yang bisa dilacak pendistribusiannya dan peruntukannya.

“Data tersebut nantinya terekam dalam sistem satu data sehingga memudahkan monitoring dan evaluasi sehingga terhindar dari penyalahgunaan,” tutup Ganti Winarno.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Terima Kunjungan Kerja DPRD, Program OPOP Jabar Akan Diadopsi

Sedangkan Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 Grup Astra Aloysius Budi Santoso mengatakan, pihaknya sudah mendapat kesempatan perdana vaksinasi Gotong Royong pada 18 Mei 2021 lalu.

"Vaksinasi diberikan kepada sekitar 10 ribu karyawan. Beberapa waktu mendatang, beberapa unit usaha Grup Astra terutama usaha manufaktur juga akan terus melaksanakan vaksinasi Gotong Royong ini,” ujar Budi.

Budi menambahkan, pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di Grup Astra terbilang lancar.

Baca Juga: Link Streaming Final Liga Champions 2021 Man City vs Chelsea, Gratis Live SCTV

Dalam pelaksanaannya Grup Astra juga didukung oleh Kimia Farma dalam penyediaan fasilitas layanan kesehatannya. Dalam Grup Astra sendiri terdapat sekitar 365 ribu orang yang terdaftar, terdiri dari karyawan dan keluarga inti karyawan.

“Saat ini kita sedang belajar mencari format yang terbaik untuk vaksinasi Gotong Royong ini. Sampai sekarang belum ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius dari pelaksanaannya. Sejauh ini pengalaman saat melaksanakan vaksinasi Gotong Royong masih aman,” tutur Budi.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah