Kimia Farma terus mempersiapkan diri menyukseskan vaksinasi Gotong Royong baik dari sisi kesiapan rantai dingin di seluruh Indonesia juga sarana dan prasarananya, termasuk SDM kesehatan untuk implementasi vaksinasi Gotong Royong..
“Pada prinsipnya Kimia Farma siap membantu pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi Gotong Royong ini. Untuk pendataan karyawan sudah masuk dalam sistem pendataan satu data vaksin Covid-19 dan KADIN sehingga nantinya bisa dilaksanakan vaksinasi. Dari sisi fasyankes, Kimia Farma terus memperbaiki kualitas pelayanan agar perusahaan yang memanfaatkan fasilitas ini nyaman dan mendapatkan pelayanan yang terbaik,” kata Ganti.
Baca Juga: Rakerda PKS Kabupaten Bandung, 28 Kursi Anggota Dewan Jadi Target Pileg 2024
Di sisi lain, proses menuju pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong terbilang cukup panjang.
KADIN sendiri telah membuka tiga fase pendaftaran dan lebih dari 10 juta orang karyawan beserta keluarga intinya telah terdaftar melalui KADIN.
Ganti menambahkan, hingga saat ini sudah lebih dari 70 ribu dosis vaksin Shinoparm yang didistribusikan ke perusahaan terdaftar.
“Harapannya vaksinasi Gotong Royong ini membantu mempercepat timbulnya herd immunity bagi 181,5 juta rakyat Indonesia,” ujar Ganti.
Seluruh vaksin baik yang digunakan untuk program pemerintah dan program Gotong Royong telah dilengkapi pula dengan barcode yang bisa dilacak pendistribusiannya dan peruntukannya.
“Data tersebut nantinya terekam dalam sistem satu data sehingga memudahkan monitoring dan evaluasi sehingga terhindar dari penyalahgunaan,” tutup Ganti Winarno.