Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan PLN untuk menyediakan tempat pengisian (charging) di simpul-simpul transportasi.
Lebih lanjut, Menhub memberikan apresiasi kepada para pelaku industri otomotif dalam negeri yang sudah mulai memproduksi kendaraan listrik, dimana pemerintah telah mendukung pengembangan industri kendaraan listrik buatan dalam negeri dengan memperhatikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sehingga dapat membuka banyak lapangan kerja.
Baca Juga: Gawat! Data Pribadi 279 Juta Penduduk Indonesia Diduga Bocor
Sementara itu, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko yang juga selaku Ketua Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia amat menghargai berbagai upaya yang telah dilakukan Kemenhub untuk mendorong percepatan program KBLBB di Indonesia.
Ia mengklaim, pemerintah telah mengambil langkah yang cepat dan bijak dalam memutuskan pembangunan kendaraan listrik sehingga dapat segera terwujud dengan baik.
"Ini juga bagian dari tanggung jawab pemerintah Indonesia khususnya Presiden Indonesia atas Protocol Paris untuk mereduksi gas CO2 dan polusi dengan penggunaan bus listrik, mobil atau motor listrik, dan sepeda listrik," jelas Moeldoko. ***