Gawat! Data Pribadi 279 Juta Penduduk Indonesia Diduga Bocor

- 21 Mei 2021, 16:42 WIB
Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi./kominfo.go.id/
Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi./kominfo.go.id/ /

JURNAL SOREANG - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui juru bicara Dedy Permadi merespons dugaan kebocoran data pribadi 279 juta penduduk Indonesia.

Dedy mengatakan, Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika langsung melakukan penelusuran dugaan kebocoran data pribadi tersebut.

"Hingga Kamis 20 Mei 2021 pukul 20.00 WIB, tim masih bekerja dan sejauh ini belum dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga," ungkap Dedy dalam siaran pers tertulisnya, sebagaimana dikutip dari laman kominfo.go.id yang diunggah pada Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Penasaran? Menko Airlangga Punya Sebutan Khusus Bagi Penerima Kartu Prakerja

Ia melanjutkan, kesimpulan ini diambil setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar.

"Penelusuran dan penyelidikan masih akan terus dilakukan secara mendalam dan perkembangan hasil penyelidikan akan disampaikan kemudian," tambah Dedy.

Selain itu, Kementerian Kominfo juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sesuai ketentuan yang berlaku dan meminta agar seluruh penyedia platform digital dan pengelola data pribadi untuk semakin meningkatkan upaya dalam menjaga keamanan data pribadi yang dikelola.

Baca Juga: Gelar Operasi Lebaran di Laut Natuna, KKP Berhasil Tangkap Enam Kapal Vietnam Pencuri Ikan

"Taati ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku serta pastikan keamanan sistem elektronik yang dioperasikan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah