Harga Tahu Tempe Bakal Melejit, Kedelai Global Makin Mahal. Berikut Keterangan Kemendag

- 20 Mei 2021, 15:55 WIB
Kedelai bahan baku jenis makanan untuk tahu dan tempe./Antara/
Kedelai bahan baku jenis makanan untuk tahu dan tempe./Antara/ /

Sehingga sambung Oke, berpotensi mengerek harga tahu dan tempe di tingkat pengrajin. Namun, ia memastikan stok kedelai dalam negeri masih tercukupi.

"Meskipun demikian, kami menjamin stok kedelai saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan industri pengrajin tahu dan tempe nasional," tegas Oke.

Oke menyebutkan, selanjutnya Kemendag akan terus memantau dan mengevaluasi pergerakan harga kedelai dunia, baik ketika terjadi penurunan ataupun kenaikan harga.

Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional 2021, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Bangkit dan Semangat Lawan Covid-19

Hal ini kata Oke, bertujuan untuk memastikan harga kedelai di tingkat pengrajin dan di tingkat pasar tahu dan tempe berada di tingkat wajar.

Pihaknya mengimbau kepada para importir agar memastikan dan menyalurkan stok kedelai secara rutin kepada seluruh pengrajin tahu dan tempe, termasuk anggota Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), baik di Puskopti Provinsi maupun Kopti Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dengan tetap memperhatikan harga kedelai yang terjangkau.

"Para importir juga diimbau memotong rantai distribusi dengan langsung menyalurkan ke industri pengrajin guna mendapatkan harga terjangkau di tingkat pengrajin," pungkas Oke Nurwan. ***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah