Dukung Keselamatan Transportasi Udara dan Laut, BMKG Luncurkan Inovasi Ini

- 28 April 2021, 16:58 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati./bmkg.go.id/
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati./bmkg.go.id/ /

Di bidang meteorologi maritim, ia melanjutkan, BMKG mengembangkan sistem INA-WIS atau Indonesian Weather Information for Shipping yang merupakan sistem prediksi cuaca berbasis dampak (impact-based forecasting) dan peringatan dini berbasis risiko (risk based early warning) yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sektor.

"Semua jenis kapal yang termonitor juga akan terpantau score risk-nya terhadap spesifikasi kapal yang dapat menyatakan persentase tingkat risikonya terhadap kondisi cuaca di lautan," sambungnya.

Selain dalam sektor transportasi laut, wilayah pesisir dan laut Indonesia juga rentan terhadap ancaman pencemaran laut (marine debris) dan tumpahan minyak (oil spill) yang berdampak buruk pada lingkungan ekosistem, habitat dan biota laut serta penurunan kualitas lingkungan laut.

Oleh karenanya, BMKG juga telah mengembangkan sistem layanan INA-DRIFT yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang operasi kegiatan penanggulangan bencana lingkungan, seperti marine debris, tumpahan minyak, dan aktivitas Search and Rescue (SAR) yang lebih akurat.

Baca Juga: Lagu War On Drugs Buatan BNN Ditertawakan, Warganet: Lebih Bagus Lagu Aldi Taher

Kemudian, Dwikorita memaparkan tentang Sistem Monitoring Operasional Meteorologi Maritim atau INA-OPSMARBMKG untuk mengirimkan laporan kegiatan operasional dalam format yang baku, dapat diakses dengan mudah, serta efektif dan efisien dan terintegrasi dengan sistem jaringan Automatic Weather System (AWS) yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Inovasi ini benar-benar kita butuhkan agar kita lebih tangguh dalam menghadapi perubahan iklim dan cuaca yang cepat. Jangan berhenti disini, kita tetap harus berinovasi," tegas Dwikorita. ***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x