Jozeph Paul Zhang Berdakwah Menebar Kebencian, Gus Nadir: Bisa Nggak Sih Mengabdi Tanpa Menjelekkan?

- 18 April 2021, 15:06 WIB
Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia, Nadirsyah Hosen (Gus Nadir)
Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia, Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) /nadirhosen.net.

Senada dengan Gus Nadir, akun Twitter Komunitas Katolik @KatolikG memandang bahwa Jozeph Paul Zhang adalah wujud dari penceramah yang menebarkan kebencian lainnya, dalam muatan dakwahnya.

Baca Juga: Biodata dan Informasi Jozeph Paul Zhang, Youtuber Penista Agama yang Diburu Polisi

Baca Juga: Kemendikbud Ajukan Revisi PP Nomor 57 tahun 2021 Soal Mata Kuliah Wajib Bahasa Indonesia dan Pancasila

“Paul Zhang itu wujud lain dari Yahya Waloni, pengajar kebencian atas nama ajaran agama. Sayangnya cara ngajar seperti ini disukai banyak orang sehingga mereka masih mendapat tempat untuk hidup,” tulis akun Twitter @KatolikG.

Untuk saat ini, dikabarkan bahwa Jozeph Paul Jang tengah diburu oleh kepolisian Indonesia.

Meskipun dirinya tinggal di luar negeri (Jerman), kepolisian kini tengah bekerja sama dengan pihak Interpol untuk membantu kelancaran proses penyelidikan dan penangkapan.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto segera mendalami perkara tersebut.

"Mekanisme penyidikannya kan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri," kata Agus dikutip Jurnal Soerang dari Antara pada Minggu, 18 April 2021.

Sebelumnya, Jozeph Paul Jang sendiri juga sudah menantang untuk dipolisikan, setelah ceramah-ceramahnya mengandung unsur kebencian.

Dalam sebuah video zoom meeting miliknya, Jozeph Paul Zhang menantang bagi siapa saja yang bisa melaporkan dirinya kepada polisi.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah