JURNAL SOREANG - Tagar “Tolak Jokowi 3 Periode” trending topic di media sosial Twitter pada hari Senin, 12 April 2021. Rupanya tagar tersebut digunakan oleh para netizen untuk menyuarakan opininya menolak masa jabatan Presiden Jokowi ditambah sampai tiga periode.
Awalnya, beredar kabar miring dari akun Youtube "Amien Rais Official" yang tayang pada Minggu 14 Maret 2021 itu Amien menyebut ada upaya pembentukan opini publik untuk melakukan amendemen UUD 1945 terkait kemungkinan jabatan presiden bisa dipilih untuk tiga periode.
"Mereka akan mengambil langkah pertama, meminta sidang istimewa MPR yang mungkin satu atau dua pasal yang katanya perlu diperbaiki-yang mana saya juga tidak tahu-tapi kemudian akan ditawarkan pasal baru, yang kemudian memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali," kata Mantan Ketua MPR RI tersebut.
Baca Juga: Hoaks! Beredar Unggahan Minimarket Rayakan Toko Ke-1.000 dan Bagi-bagi Hadiah, Cek Faktanya Disini
Presiden Jokowi pun menjawab tudingan itu dan menegaskan bahwa dirinya hanya akan memimpin Indonesia selama dua periode.
“… dan sikap saya terhadap konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden hanya dua periode tidak berubah sampai detik ini,” tulis Presiden Jokowi di akun twitter pribadinya @jokowi pada 15 Maret 2021.
“Saya sama sekali tidak memiliki niat, juga tidak berminat, untuk menjadi presiden tiga periode,” tambahnya.
“Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden paling lama dua periode. Mari kita patuhi bersama,” tandas Presiden Jokowi.
Namun ternyata tagar “Tolak Jokowi 3 Periode” tiba-tiba menjadi trending topic di media sosial Twitter. Beberapa warganet pun dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap isu Presiden Jokowi yang ingin menjabat tiga periode.