Network
JURNAL SOREANG – Kementerian Agama (Kemenag) sedang gencar menyiapkan pelaksanaan Haji 2021. Masa pandemi Covid-19 yang belum usai menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan, terutama terkait protokol kesehatan.
Menyikapi hal tersebut, pemerintah terus melakukan koordinasi dengan Saudi Arabia untuk melaksanakan haji di masa pandemi. Masih berkaitan dengan haji, Kemenag saat ini juga tengah mempersiapkan manasik haji.
Penyiapan manasik di masa pandemi menjadi bagian dari mitigasi penyelenggaraan haji yang disiapkan Kementerian Agama. Seperti diketahui, manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya.
Dalam manasik haji, calon jemaah akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakan. Misalnya seperti rukun haji, persyaratan, wajib, sunnah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama ibadah haji.
“Apa dan bagaimana manasik haji di masa pandemi, akan kami bahas bersama dengan para ulama dan pakar Fiqih dalam format Bahtsul Masail,” ucap Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khoirizi, seperti dilansir JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari Kemenag RI.
Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah, BPKH Sebut Biaya Haji Mengalami Kenaikan Sebesar 9,1 Juta per Orang
Baca Juga: Naik Sebesar Rp9,1 Juta, Biaya Haji Tahun 2021 Mengalami Kenaikan Menjadi Rp44,3 Juta
Dalam kegiatan manasik, calon jemaah haji juga akan diajarkan cara melakukan tawaf, sai, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya. Kondisi manasik akan dibuat semirip mungkin dengan keadaan di tanah suci.“Insya Allah, forum bahtsul masa’il ini akan kita gelar pada pertengahan Ramadan 1442 H-2021,” kata Khoirizi.
Manasik haji ini akan sangat bermanfaat bagi calon jemaah haji di Indonesia. Di manasik ini, calon jemaah haji juga sedikit banyak akan tahu dan mempelajari budaya, bahasa, serta kondisi alam di Arab Saudi.
