Kapolri Ungkap Salah Satu Pelaku Bom Gereja Katedral di Makassar Pernah Ditangkap Januari 2021 Lalu

- 29 Maret 2021, 09:33 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Tangkap layar video Antara Pelaku bom bunuh diri dari jaringan JAD,
Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Tangkap layar video Antara Pelaku bom bunuh diri dari jaringan JAD, /

JURNAL SOREANG - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengungkap pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Sudah kita dapatkan inisial L, (pelaku). Bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu, telah kita amankan," ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo dikutip dari ANTARA pada Minggu malam, 28 Maret 2021.

Menurut Kapolri, pelaku diduga tergabung dalam kelompok JAD, dan pernah melaksanakan kegiatan operasi terorisme di Jolo, Philipina pada 2018 lalu.

“Untuk inisial pelaku sudah kita dapatkan, dan kita tindaklanjuti untuk melaksanakan pemeriksaan terkait dengan DNA yang bersangkutan, agar bisa pertanggungjawabkan secara ilmiah," tegasnya.

Ia menuturkan sejumlah korban terkait insiden bom bunuh diri tersebut telah melukai sekitar 19 orang jemaat termasuk petugas keamanan gereja yang tengah berjaga.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri, Ini Pandangan Ajaran Islam

Baca Juga: Tim Gabungan Berhasil Mengidentifikasi Potongan Tubuh Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Sedangkan kedua pelaku langsung tewas di tempat.  Namun, Sigit belum merilis inisial salah seorang yang menjadi pelaku utama pasca bom gereja yang terjadi di Makassar.

Kapolri mengungkapkan, pelaku tersebut merupakan salah seorang bagian dari kelompok JAD yang beberapa waktu lalu ditangkap di Makassar, Sulsel pada kompleks Villa Mutiara, Sudiang dan Kabupaten Enrekang pada Januari 2021.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x