"Para pemimpin harus mampu bersaing dan membangun kompetensi, mengevaluasi implementasi dan membuat penyesuaian secara strategis, dan menjadi komunikator yang efektif. Pemimpin nuug membangun tim kerja yang efektif, efisien, dan memotivasi, agar mampu menentukan tujuan prioritas yang tepat," ujarnya.
Baca Juga: Ini Tiga 'Dosa Besar' Dunia Pendidikan Menurut Mendikbud Nadiem Makarim
Baca Juga: Di Depan Mendikbud Nadiem, DPR Desak Penyelesaian Masalah Guru Honorer
Sebagai aparatur pemerintah dituntut untuk terus menerus meningkatkan kapasitas dan kompetensi serta memperbaiki dan menyederhanakan proses bisnis pemerintahan.
"Sehingga sebagai sosok pelayan masyarakat, pemerintah lebih gesit dan lentur dalam menghadapi perubahan-perubahan yang begitu cepat,” lanjutnya.
Pada bagian lain, Sekretaris Jendral Kemendikbud, Ainun Na’im menjelaskan mengenai Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) dan Visitasi Agenda Pembelajaran bagi peserta Pelatihan PKN Tingkat II. Negara yang dikunjungi untuk Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional, yaitu negara Tiongkok dan India.***