Habib Rizieq Diusulkan Jadi Duta Vaksinasi, Ini Tanggapan Satgas Covid-19

- 24 Maret 2021, 14:20 WIB
Jubir Satgas Covid Wiku Adisasmito.*
Jubir Satgas Covid Wiku Adisasmito.* /Tangkap layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

JURNAL SOREANG- Adanya usulan Habib Rizieq Shihab diangkat sebagai duta vaksinasi Covid-19, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito angkat bicara. Menurut Wiku pemerintah terus melakukan sosialisasi vaksinasi dengan menggandeng pemangku kepentingan termasuk menggandeng para kyai, namun bukan Habib Rizieq.

"Sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk sama-sama sukseskan program vaksinasi nasional," ungkap Wiku dikutip PMJ News Selasa, 23 Maret 2021.

Wiku juga menegaskan vaksin Astrazeneca buatan Inggris tidak memiliki kandungan langsung unsur babi di dalamnya. 

Ia menyebut enzim tripsin yang disebut berasal dari babi hanya digunakan sebagai katalisator dalam pengembangan vaksin."Tidak menjadi kandungan secara langsung di dalam produk vaksin," tegas Wiku.

Untuk meredam isu ini papar Wiku, pemerintah sudah memulai vaksinasi Covid-19 menggunakan produk Astrazeneca kepada para ulama di Jawa Timur, Senin 22 Maret 2021.

Baca Juga: Ibadah Haji 2021, Kemenkes Saudi: Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Wajib Calon Jemaah Haji

Baca Juga: Ridwan Kamil Lakukan Kunjungan Keenam sebagai Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Bahkan Presiden Jokowi mengaku mendapat dukungan dari para kiai pengelola pondok pesantren untuk melakukan program vaksinasi terhadap para santri.

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab (HRS) diusulkan menjadi duta vaksinasi COVID-19. Hal itu dilakukan untuk meredam isu vaksin Covid-19 AstraZeneca mengandung babi.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x