JURNAL SOREANG - Demi menjaga stok beras nasional, pemerintah Indonesia berencana melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton pada tahun 2021 ini.
menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato, impor beras 1 juta ton tersebut akan dibagi menjadi 500 ribu ton.
Sebagian akan dijadikan cadangan beras pemerintah (CBP), dan sebagian lainnya disimpan untuk kebutuhan Bulog.
Baca Juga: Ini Target Ezra di Piala Menpora 2021
Baca Juga: BTS Ikatan Cinta : Obrolan Abang-Ade, Keakraban Rafael dan Uya
Wacana impor beras ini menjadi polemik baru karena banyak pihak yang tidak setuju, mulai dari para petani lokal hingga pemerintah-pemerintah daerah.
Politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini mengatakan rencana impor beras tersebut dapat merusak nama baik Presiden Jokowi.
Melalui cuitan di akunTwitter pribadinya, Faldo Maldini mengungkapkan kekhawatirannya atas kebijakan impor beras yang bisa saja menyeret nama Jokowi beserta jajarannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jangan sampai ada skandal beras Gate di masa depan. KPK angkut nama pejabat di sini, yang mungkin menyeret nama Pak Jokowi dan jajarannya," tulis Faldo Maldini dikutip dari akun Twitter @FaldoMaldini, Jumat 19 Maret 2021.