Polemik Impor Beras, Faldo Maldini: Jangan Sampai KPK Menyeret Nama Pak Jokowi dan Jajarannya

- 20 Maret 2021, 15:39 WIB
Faldo Maldini berharap program kuota beras tidak berujung skandal dan mencoreng nama baik Jokowi, sehingga perlu adanya transparansi.*
Faldo Maldini berharap program kuota beras tidak berujung skandal dan mencoreng nama baik Jokowi, sehingga perlu adanya transparansi.* /Instagram.com/@faldomaldini/

JURNAL SOREANG - Demi menjaga stok beras nasional, pemerintah Indonesia berencana melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton pada tahun 2021 ini.

menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato, impor beras 1 juta ton tersebut akan dibagi menjadi 500 ribu ton.

Sebagian akan dijadikan cadangan beras pemerintah (CBP), dan sebagian lainnya disimpan untuk kebutuhan Bulog.

Baca Juga: Ini Target Ezra di Piala Menpora 2021

Baca Juga: BTS Ikatan Cinta : Obrolan Abang-Ade, Keakraban Rafael dan Uya

Wacana impor beras ini menjadi polemik baru karena banyak pihak yang tidak setuju, mulai dari para petani lokal hingga pemerintah-pemerintah daerah.

Politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini mengatakan rencana impor beras tersebut dapat merusak nama baik Presiden Jokowi.

Melalui cuitan di akunTwitter pribadinya, Faldo Maldini mengungkapkan kekhawatirannya atas kebijakan impor beras yang bisa saja menyeret nama Jokowi beserta jajarannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jangan sampai ada skandal beras Gate di masa depan. KPK angkut nama pejabat di sini, yang mungkin menyeret nama Pak Jokowi dan jajarannya," tulis Faldo Maldini dikutip dari akun Twitter @FaldoMaldini, Jumat 19 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah