Pemerintah UEA Bangun Masjid Megah di Solo, Bisa Jadi Destinasi Wisata Religi Baru

- 7 Maret 2021, 07:29 WIB
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming bersama perwakilan UEA meninjau lahan sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Islamic Centre, di Kentingan, Jebres, Sabtu (6/3/2021)
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming bersama perwakilan UEA meninjau lahan sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Islamic Centre, di Kentingan, Jebres, Sabtu (6/3/2021) /Lilis Maryati/Jimboeng Toekang Photo

JURNAL SOREANG- Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) memberikan hibah sepenuhnya untuk pembangunan   masjid di Solo (Surakarta), Jawa Tengah,  sebagai simbol persahabatan Indonesia-UEA.

Masjid itu juga sebagai
simbol moderasi beragama dalam mewujudkan perdamaian dunia dan keadilan sosial. Masjid bernama Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang merupakan simbol persahabatan berada  di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

"Masjid yang punya nilai sejarah kontemporer ini akan didedikasikan kepada seluruh umat Islam dan dikelola oleh Pemerintah RI. Masjid ini Insya Allah akan membawa manfaat yang besar kepada masyarakat," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di Solo, Sabtu, 6 Maret 2021.

Baca Juga: Masjid Bukan Sebatas Tempat Ibadah, tapi Sentra Pendidikan Umat, Ini yang Dilakukan IRMA

Ia mengatakan masjid yang merupakan hibah dari putra mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed An Nahyan untuk Presiden Joko Widodo tersebut adalah monumen persahabatan dua negara, yaitu UEA dan Indonesia.

"Masjid ini akan menjadi salah satu mercusuar syiar Islam di Nusantara dan simbol moderasi beragama dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia dan keadilan sosial," kata Menag.

Ia mengatakan masjid yang dibangun dengan hibah penuh dari putra mahkota UEA tersebut diharapkan bukan hanya jadi tempat salat berjamaah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat kegiatan dakwah, sosial dan pembinaan umat serta destinasi wisata religi.

Baca Juga: Viral, Terekam CCTV, Pria Mencuri Kotak Amal Masjid di Kabupaten Bandung

Sementara itu, Menteri Energi dan Industri UEA, Suhail Mohammed Al Mazroui mengatakan, Pemerintah UEA berupaya agar bangunan masjid tersebut mendekati dengan masjid yang ada di Abu Dhabi.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa masjid itu merupakan simbol dari arsitektur yang begitu istimewa. Bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga menjadi destinasi wisata. Masjid yang dibangun di sini bukan hanya mencerminkan ketinggian dari arsitektur bangunan tetapi juga bisa menjadi sumber devisa," katanya.

Ia mengatakan Pemerintah UEA merasa bangga terhadap bangsa Indonesia dan optimistis di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang kompetitif di bidang ekonomi dan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Saat Reses, Anggota DPR Ini Serahkan Bantuan Sarana untuk Masjid di Padang Pariaman, Sumatera Barat

"Indonesia juga merupakan negara yang terbesar dari segi perekonomian dan kita berharap Indonesia ini dapat menjadi model bagi dunia Islam," katanya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang memberikan sambutan dengan menggunakan bahasa Inggris berharap masjid tersebut bisa membangun ilmu pengetahuan, teknologi dan sains untuk masyarakat muslim di Solo dan di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah pejabat dari UEA.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah