Terima Usulan PKB, Listyo Sigit Tegaskan Polri Siap Terima Lulusan Madrasah dan Pesantren

- 20 Januari 2021, 16:16 WIB
Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal berfoto bersama calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo usai Fit and Proper Test di Gedung DPR RI, Rabu 20 Januari 2020
Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal berfoto bersama calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo usai Fit and Proper Test di Gedung DPR RI, Rabu 20 Januari 2020 /Dok Cucun Ahmad Syamsurijal

Di sisi lain, Cucun juga mempertanyakan langkah Kapolri ke depan dalam menyelesaikan persoalan terorisme dan berbagai persoalan hukum lain sehingga bisa memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.

Termasuk bagi kalangan internasional dan para calon investor yang menginginkan adanya kepastian hukum.

Baca Juga: Membahayakan, Pasang Reklame Depan Kantor Cabang Pendidikan, Ini Harapan Tenaga Kependidikan

”Polri diharapkan bisa memberikan kepastian hukum sehingga orang merasa aman dan nyaman berada di Indonesia,” ujar Cucun.

Menurut Cucun, Komisi III DPR RI siap mendukung langkah Polri melalui kebijakan anggaran sehingga ke depan program-program Polri, termasuk bagaimana Polri bisa mengimbangi antara jumlah populasi penduduk dengan jumlah personil kepolisian.

Menanggapi hal itu, Listyo Sigit memengaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi lulusan pesantren atau madrasah ingin menjadi anggota Polri.

Baca Juga: Heboh! Berawal dari Ome TV, Youtuber Fiki Naki dijodohkan dengan Gadis Asal Kazakhstan

”Dari madrasah kalau memang ada yang berminata jadi polisi, biar nanti anggota kita tengok Pak. Memang kita butuh anggota Polri yang memiliki kemampuan ngaji yang baik, hafal Alquran, bisa memberikan edukasi, memimpin di masyarakat dan anggota yang bisa menjadi teladan. Kalau tempat lain nggak bisa, kami dari Polri siap (menerima, red),” kata Listyo.

Terkait penanganan dan pencegahan terorisme, Listyo mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kominfo untuk menghilangkan konten-konten di media sosial yang memunculkan benih-benih ajaran radikal.

”Konten yang bernuansa memunculkan ajaran-ajaran atau terdeteksi itu adalah upaya memunculkan (paham radikal) kita take down,” katanya.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x