Sebanyak 463 Gardu Distribusi Listrik Terdampak Gempa, Berhasil Direcovery PLN

Sam
- 15 Januari 2021, 18:48 WIB
Warga melintas minggu sepeda motor di depan tiang listrik yang tumbang akibat dihantam gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.
Warga melintas minggu sepeda motor di depan tiang listrik yang tumbang akibat dihantam gempa di Mamuju, Sulawesi Barat. /antaranews.com/

JURNAL SOREANG - PLN memprioritaskan pemulihan (recovery) listrik pada sarana publik di Sulawesi Barat usai diguncang gempa tektonik 6,2 magnitudo. Demikian yang disampaikan General Manager UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid.

Dengan menurunkan 123 personil yang diterjunkan untuk recovery kelistrikan terdampak gempa tersebut, baru sebanyak 463 Gardu Distribusi berhasil dinormalkan.

Fasilitas layanan publik yang menjadi prioritas utama pemulihan kelistrikan oleh PLN seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih.

Baca Juga: Meski Pandemi, Stimulus Perkembangan Sosial Anak Tetap Penying, Ini Akan Dibahas TK Assalaam

“Listrik untuk fasilitas umum yang digunakan untuk penanganan gempa bumi ini tentu akan menjadi prioritas utama, termasuk gedung pemerintahan,” kata Awaluddin di Makassar, Jumat, 15 Januari 2021, seperti dilansir dari Antara.

Recovery (pemulihan) listrik pada seluruh wilayah terdampak listrik padam akibat gempa bumi yang mengguncang Sulawesi Barat pada Jumat dini hari, pukul 2.28 WITA, terus dilakukan PLN UIW Sulselrabar khususnya UP3 Mamuju.

Sementara itu, berdasarkan data PLN, pelanggan terdampak sebanyak 90.688 pelanggan dari 872 gardu terdampak. Namun hingga saat ini, tim PLN baru berhasil memulihkan listrik 48.152 pelanggan.

Baca Juga: Potensi Bencana Hidrometeorologi Masih Membayangi Sejumlah Wilayah, Berikut Penjelasannya

"Pada wilayah Mamuju sedang dilakukan inspeksi kerusakan jaringan dan Majene juga dalam masa pengerjaan untuk pemulihan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x