JURNAL SOREANG - Potensi cuaca ekstrem dan banjir yang masih membayangi hingga Februari 2021, oleh karena hal itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada.
"Sampai Maret masih ada potensi multirisiko bencana, tapi untuk hidrometeorologi puncaknya pada Januari-Februari. Mohon kewaspadaan masyarakat," kata kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021, seperti dilansir dari Antara.
Saat ini, yaitu Januari hingga Februari, merupakan puncak musim hujan sehingga patut diwaspadai peningkatan potensi bencana hidrometeorologi, demikian yang diungkapkan Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan.
Baca Juga: Tegas Soal Kasus Raffi Ahmad-Ahok, Teddy Gusnaidi: Tak Ada Pasar Berkerumun
Berdasarkan data BMKG pada Dasarian III Januari 2021 terdapat daerah dengan potensi banjir menengah, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara, Maluku dan Papua.
Pun sama dengan yang disampaikan Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan, Ardhasena Sopaheluwaka yang mengatakan bahwa potensi bencana banjir bisa terjadi dalam waktu dekat.
"Perlu diwaspadai potensi bencana banjir yang dalam waktu dekat kemungkinan terjadi," kata Arhasena.
Baca Juga: Air Bersih dan BBM Sulit Diperoleh Warga Korban Gempa Majene, Sulawesi Barat
Sementara itu, Deputi bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan saat ini ada beberapa fenomena cuaca yang harus diwaspadai, yaitu MJO (Madden Julian Oscillation) serta fenomena lokal, regional dan global.