Deretan Kecelakaan Boeing 737-500, Jenis Pesawat Serupa dengan Sriwijaya Air yang Jatuh

- 10 Januari 2021, 19:46 WIB
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Boeing 737-500.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Boeing 737-500. /Tangkapan layar Twitter.com/@flightradar24/Twitter.com/@flightradar24


JURNAL SOREANG - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, merupakan pesawat jenis Boeing 737-500.

Jatuhnya pesawat ini ternyata menambah deretan pesawat Boing 737 yang juga pernah mengalami kecelakaan di dunia.

Pesawat yang jatuh itu berusia hampir 27 tahun. Pada awalnya Boing 737 diterbangkan oleh kapal induk di Amerika Serikat, Soutwesh Airlines, untuk penerbangan komersial pada tahun 1990.

Baca Juga: Gerah dengan Peredaran Miras dan Narkoba yang 'Tak Tersentuh Aparat', Warga Banjaran Turun ke Jalan

Boeing 737-500 sendiri merupakan bagian dari keluarga 737, seri pesawat komersial yang paling banyak terbang di dunia. Pesawat ini dikembangkan pada 1960-an untuk melayani rute jarak pendek atau menengah.

737-500 mulai beroperasi pada tahun 1990, dan berasal dari generasi kedua dari empat generasi 737, yang disebut 737 Classic.

Dilansirkan Antara dari Reuters, Minggu, 10 Januari 2021, pesawat komersial biasanya terbang hingga 25 tahun sebelum dipengsiunkan. Namun peraturan dibuat agar pesawat berusia tua agar bisa bertahan dan melayani penerbangan lebih lama.

Baca Juga: Terkendala Cuaca, Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Sriwijaya AIr SJ182 pukul 17.00 WIB

Boeing mengirimkan total 10.050 dari seri 737 yang dikembangkan sebelum MAX, termasuk 389 dari model 737-500.

Menurut Aviation Safety Network, database keamanan online, Boing 737-500 telah terlibat dalam empat kecelakaan fatal di Rusia, Tunisia dan Mesir. Kecelakaan ini oleh penyelidik dikaitkan dengan faktor-faktor termasuk kinerja pilot, pelatihan atau cuaca.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x