Meski Cuaca Buruk, Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Pesawat dan Korban Sriwijaya Air SJ182

- 10 Januari 2021, 18:22 WIB
 Tim Basarnas dan sejumlah pihak terkait lainnya bekerja sama dalam melakukan pencarian korban dan black box pesawat sriwijaya Air SJ182.
Tim Basarnas dan sejumlah pihak terkait lainnya bekerja sama dalam melakukan pencarian korban dan black box pesawat sriwijaya Air SJ182. /Antara

"Kami dari Pemprov DKI mendukung penuh tim yang melaksanakan tugas mencari serpihan Sriwijaya Air ini," jelasnya.

Dengan pencarian yang dilakukan tim gabungan, dia mengharapkan keluarga korban bersabar dan berdoa untuk segala kelancaran tim dalam melakukan evaluasi oleh tim.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Serpihan Pesawat dan Korban Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu

"Karena kami lihat sendiri di lokasi tim bekerja dengan baik. Jadi harus bersabar, selalu berikan doa agar tim bisa bekerja dengan maksimal," tutur Riza menambahkan.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: TNI AU NAS 332 Kerahkan Super Puma dan EC 725 Caracal untuk Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah