Program PEN Optimal, Percepat Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Ini Harapan Wakil Ketua DPR RI

- 6 Januari 2021, 19:44 WIB
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Tolak Rencana Pemerintah Tidak Membuka Rekrutmen CPNS Guru Tahun 2021
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Tolak Rencana Pemerintah Tidak Membuka Rekrutmen CPNS Guru Tahun 2021 /dpr.go.id

JURNAL SOREANG - Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada masa pandemi COVID-19 diharapkan bisa memulihkan ekonomi pada tahun 2021.

Melalui PEN pemerintah bisa berkomitmen dalam pemulihan ekonomi saat ini, dengan anggaran yang cukup besar bisa terealisasi secara optimal.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin, menurutnya, pemulihan ekonomi nasional masa pandemi pada tahun 2021 mencapai Rp. 403,9 triliun.

Baca Juga: Kang DS Letakan Batu Pertama Renovasi Masjid Berumur 90 Tahun, Bupati Terpilih Ini Sumbang Bata

"Pemerintah harus berkomitmen merealisasikan anggaran PEN 2021 secara maksimal untuk pengadaan vaksin COVID-19, sarana dan prasarana vaksinasi, imunisasi, laboraturium penelitian dan pengembangan (litbang), serta cadangan bantuan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diperuntukkan bagi pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau bukan pekerja (BP)," kata Azis dilansir ANTARA, Rabu 6 Januari 2021.

Menurut Aziz, dirinya berharap proyeksi alokasi anggaran untuk program PEN 2021 yang teralokasikan pada bidang kesehatan, perlindungan sosial, sektoral kementerian/lembaga dan pemerintahan daerah, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), stimulus pariwisata, pembiayaan korporasi, dan insentif usaha tersebut dapat tepat sasaran.

Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah mengevaluasi realisasi penyaluran anggaran PEN tahun 2020, khususnya dalam pendataan dan koordinasi antarsektor kementerian dan lembaga, agar bantuan anggaran PEN tersebut dapat tersalurkan secara baik dan tepat sasaran.

Baca Juga: Ini Aktivitas Masyarakat yang Dibatasi Pemerintah Mulai 11 Januari 2021

"Pemerintah harus dapat memastikan program PEN yang diiringi dengan penanganan COVID-19 dapat membuat pemulihan ekonomi terwujud. Apabila jumlah kasus COVID-19 menurun serta berjalannya aktivitas sosial-ekonomi masyarakat," jelasnya.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x