49 Balai Rehabilitasi Kemensos Mangkrak, Ini Keinginan Mensos Risma

- 6 Januari 2021, 06:26 WIB
Tangkapan layar yang memperlihatkan seorang pemulung yang sempat menolak ajakan Mensos Risma untuk pulang. Mensos akan mengaktifkan kembali 49 balai rehabilitasi sosial untuk pemberdayaan warga miskin dan telantar
Tangkapan layar yang memperlihatkan seorang pemulung yang sempat menolak ajakan Mensos Risma untuk pulang. Mensos akan mengaktifkan kembali 49 balai rehabilitasi sosial untuk pemberdayaan warga miskin dan telantar /Twitter.com@BiLLRaY2019

JURNAL SOREANG- Sebanyak 49  balai rehabilitasi di bawah Kementerian Sosial (Kemensos) dalam kondisi mangkrak sehingga Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta, Selasa sore, dan menyampaikan keinginannya untuk mengaktifkan kembali (reaktivasi). 

Balai rehabilitasi milik Kemensos tersebar di beberapa daerah yang nantinya akan dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat miskin dan terlantar.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi yang ikut dalam pertemuan antara Wapres KH. Ma'ruf Amin dan Mensos Trirismaharini.  Wapres menyetujui gagasan Bu Risma tentang pemanfaatan kembali balai rehabilitasi tersebut untuk tempat pemberdayaan masyarakat fakir dan telantar.

Baca Juga: Mensos, Tri Rismaharani, Pastikan Pekan Pertama 2021 KPM Nikmati Bansos, Serentak

"Ada gagasan dari Bu Risma, yang kemudian disetujui oleh Pak Wapres, yaitu mengenai optimalisasi dan reformasi pengelolaan balai yang selama ini banyak idle (tidak digunakan)," kata Masduki dikutip dari ANTARA, Rabu, 6 Januari 2021.

Masduki mengatakan sebagian besar balai rehabilitasi milik Kemensos tidak terpakai dan Risma memiliki inisiatif untuk menjadikan balai tersebut sebagai tempat penampungan bagi pengemis dan tuna wisma.

Balai rehabilitasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai pusat pelatihan dan pemberdayaan agar masyarakat kelompok rentan yang terlantar dapat memiliki bekal untuk hidup layak.

Baca Juga: Tugas Berat Menanti Risma untuk Bantuan Sosial Covid-19

"Kalau sekarang Bu Risma ketemu pemulung di Jakarta itu dalam kepentingan itu sebenarnya. Jadi programnya tidak hanya bansos (tunai) tetapi juga pemberdayaan," jelas Masduki.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x