Begini Cara Kementan Atasi Produksi Kedelai

Sam
- 5 Januari 2021, 06:51 WIB
Ilustrasi Kedelai
Ilustrasi Kedelai /klikdokter.com/

Ia menjelaskan, di tahun 2021 ini, Kementan mengalokasikan bantuan pengembangan kedelai di Provinsi Sulawesi Utara seluas 9.000 ha, Sulawesi Barat 30.000 ha, dan Sulawesi Selatan 9.000 ha.

Baca Juga: Ini yang Diucapkan Pemeran Pria pada Video Asusila Gisel Setelah Diperiksa Polisi Selama 11 Jam

"Selain itu juga membangun kemitraan hilirisasi dan pasar industri tahu tempe dengan petani di Jateng 15.000 ha, Jabar 15.000 ha, Jatim 15.000 ha, NTB 4.000 ha dengan dukungan KUR dan akses kepada offtaker," Suwandi memaparkan.

Badan Litbang Pertanian, kata Suwandi, juga turut meningkatkan produktivitas kedelai.

Melalui riset benih unggul dan teknologi budi daya, produktivitas kedelai harus ditingkatkan, yang rata-rata produktivitas kedelai saat ini mencapai 1,5 ton/ha, harus ditingkatkan menjadi 2 ton/ha.

Baca Juga: Begini Cara Antisipasi Sekda Kabupaten Bandung jika Ada ASN yang Terpapar Covid-19

"Perlu juga pengendalian impor melalui kebijakan dari non lartas (dilarang dan atau dibatasi) menjadi lartas dan mewajibkan setiap importir kedelai bermitra dengan petani sekaligus menyerap produksi kedelai lokal dengan harga yang ditetapkan," tegas Suwandi.***

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah