Kebakaran Hutan dan Lahan Menurun Drastis di Tahun 2020

Sam
- 30 Desember 2020, 19:44 WIB
Tiga relawan pemadam kebakaran swasta melakukan penyedotan air dari parit untuk memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di Jalan Parit Haji Husin II ujung, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (11/12/2020). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Tiga relawan pemadam kebakaran swasta melakukan penyedotan air dari parit untuk memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di Jalan Parit Haji Husin II ujung, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (11/12/2020). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang /JESSICA HELENA WUYSANG/ANTARA FOTO

Di Jambi turun 98 persen, Riau 83 persen, Sumatera Selatan 99 persen, Kalimantan Barat 59 persen, Kalimantan Selatan 97 persen dan Kalimantan Tengah 79 persen.

Penurunan tersebut menjadikan ketiadaan kejadian asap lintas batas pada 2020.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Ternyata Ada Efek Sampingnya, Ini Penjelasannya

Rhuanda menyatakan, Indonesia telah melakukan implementasi untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) untuk mencegah perubahan yang berpotensi buruk yang disebabkan perubahan iklim.

"Kita sudah membuat update NDC, di sana terdapat road map mitigasi perubahan iklim dan adaptasi perubahan iklim," jelas Rhuanda.

Dalam update itu, pemerintah tidak mengubah angka target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) yaitu 29 persen dengan usaha sendiri, dan 41 persen dengan bantuan internasional yang dicapai pada 2030.

Baca Juga: 23 Titik Jalan Ditutup pada Malam Tahun Baru, Ini Titik-titiknya

Namun, terjadi pembaruan dalam informasi sesuai dengan kondisi saat ini, seperti kaitannya dengan visi dan misi Kabinet Indonesia Maju 2019, selain itu juga penjelasan terhadap hal yang memerlukan informasi rinci seperti elemen adaptasi. Kemudian terdapat juga komitmen baru tentang laut.***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x