Demikian pula dengan sewa hotel yang biasanya sekamar empat orang akan dikurangi maksimal dua orang. "Sewa bus di tanah suci juga akan lebih mahal sebab kapasitas bus yang biasanya 50 orang kini maksimal 30 orang bahkan bisa kurang," katanya.
Pemerintah sendiri, kata Ace, menyiapkan tiga opsi penyelenggaraan haji tahun 2021 yakni normal seperti biasa, haji dengan penerapan protokol kesehatan ketat seperti umrah saat ini dan skenario terburuk dengan menunda kembali penyelenggaraan haji.
Baca Juga: Jadwal Acara TV: Trans7 Minggu 27 Desember 2020, Opera Van Java, Ada Show, Danur 2
"Kalau penyenggaraan normal bisa saja asalkan sudah ada vaksin dan efektif dampaknya. Tapi kalau haji dengan protokol kesehatan ketat akan ada pengurangan kuota haji dan pembatasan usia jemaah yang berangkat," katanya.***