Dampak Positif Pandemi, Emisi Gas Menurun, Bumi Sedang Berpuasa

- 15 Desember 2020, 11:23 WIB
Ilustrasi uji emisi pada mobil. Akibat pandemi terjadi penurunan drastis atas emisi gas buang
Ilustrasi uji emisi pada mobil. Akibat pandemi terjadi penurunan drastis atas emisi gas buang /Diesel Net

JURNAL SOREANG- Anggota DPR RI asal Sulawesi Selatan II, Andi Akmal Pasluddin menilai penurunan emisi gas yang terjadi akibat pandemi hanya akan terjadi sementara. Ketika pandemi berakhir, lonjakan emisi akan drastis akibat normalnya penggunaan kendaraan bermotor, pesawat dan beroperasinya pabrik-pabrik.

"Penurunan emisi gas ini sangat baik bagi lingkungan bumi. Fenomena ini sejalan dengan pesan Al-Quran bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Pandemi yang begitu memukul seluruh aspek kehidupan manusia, secara bersamaan, ada jeda waktu Blbumi memulihkan kemampuannya untuk melayani eksistensi kehidupan manusia," tutur Akmal kepada media, Selasa, 15 Desember 2020.

Mengutip Proyek Karbon Global (GCP), Akmal sangat terkesan dengan penurunan emisi gas rumah kaca global tahun ini sebanyak 7 persen, yang merupakan sebuah rekor. "Ada perbaikan lingkungan skala dunia yang merupakan sinyal dari yang Maha Kuasa. Kondisi ini perlu dipertahankan dengan inovasi penggunaan energi yang lebih ramah tanpa mengurangi produktivitas," ujarnya.

Baca Juga: Top, ASN Disabilitas Rungu Kemensos Juara Lomba ASN Inspriratif Kemenpan RB

Penurunan 2,4 miliar metrik ton karbon dioksida (CO2), menurut Anggota Komisi IV dari FPKS, memang secara produktivitas pergerakan manusia beserta instrumen yang aktif seperti pabrik-pabrik dan mesin-mesin sangat menurun drastis aktivitasnya.

"Ibarat manusia sedang berpuasa, bumi diberi kesempatan untuk memperbaiki lingkungannya terutama pada pengaruh emisi karbon yang ditimbulkan akibat aktivitas manusia," katanya.

Dia berharap, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai lembaga yang menjadi inisiator untuk negara Indonesia, mempertahankan lingkungan yang baik ini dengan menggandeng berbagai lembaga negara agar segera melakukan perubahan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: 440.000 Nakes dan 23.000 Vaksinator Disiapkan, Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Semakin Dekat

"Upaya ini tidak dapat instan, tapi kalau tidak dimulai akan terus-menerus Bumi ini kehilangan kemampuannya dalam melindungi seluruh kehidupan makhluk hidup di atasnya," kata Akmal.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x