Top, ASN Disabilitas Rungu Kemensos Juara Lomba ASN Inspriratif Kemenpan RB

- 15 Desember 2020, 08:35 WIB
ANUGERAH ASN Inspiratif
ANUGERAH ASN Inspiratif /Menpan.go.id/


JURNAL SOREANG- Perasaan saya senang dan agak gugup saat pengumuman, saya terharu bisa mengharumkan nama Kemensos. Inilah perasaan Dian Inggrawati, aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Sosial yang menyandang disabilitas rungu dan memenangkan lomba ASN Inspiratif 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Do kala Kemensos dilanda musibah dengan kasus yang menimpa menterinya tentu prestasi Dian membanggakan." Prestasi yang diraih Dian Inggrawati sangat membanggakan kami," kata Sekjen Kemensos Kemensos Hartono Laras seperti dikutip ANTARA, Selasa, 15 Desember 2020.

Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Prof Syahabuddin mengaku senang atas penghargaan yang diterima stafnya tersebut karena dapat menjadi contoh ASN lainnya di lingkungan Kemensos.

Baca Juga: Direkomendasikan Jadi Mensos oleh LKN kepada Jokowi, Ini Sosok Ketua Senkom Mitra Polri, Katno Hadi

"Sebagai pimpinan tertinggi unit kerja tempat Dian bekerja tentu ini sangat membanggakan dan bisa menjadi contoh bagi ASN lainnya di Kemensos. Dian merupakan ASN yang bekerja di bagian organisasi hukum dan humas di BP3S," kata Syahabuddin.

Meski mempunyai keterbatasan sejak lahir, menurut Syahabuddin,  Dian selalu bekerja secara profesional menyelesaikan target yang telah diberikan atasannya.

Dalam menjalankan tugas dan berkomunikasi dengan rekan kerjanya, Dian menggunakan bahasa isyarat.

Baca Juga: Suaminya Berurusan dengan KPK, Istri Mensos Juliari: Enakan Balik Aja Lagi Jadi Istri Pengusaha

"Meski Dian terlahir sebagai tuna rungu, ia tidak pernah menyerah dalam menyelesaikan tugasnya. Dia juga banyak meraih penghargaan internasional mewakili Indonesia," tambah Syahabuddin.

Dian sendiri mengaku tidak menyangka memenangkan penghargaan tersebut. Dalam lomba tersebut Dian berhasil menyingkirkan 732 peserta se-Indonesia.P "Perasaansaya senang dan agak gugup saat pengumuman, saya terharu bisa mengharumkan nama Kemensos," kata Dian.

Dian mengaku tidak mengingat kapan ia mendaftarkan diri untuk ikut dalam perlombaan yang dilaksanakan Kemenpan RB. Namun, yang ia ingat hanyalah saat mendaftar secara daring semangat ikut lomba.

Baca Juga: Madrasah Ini untuk Pertama Kalinya Adakan Pelatihan Remaja Masjid

"Saat itu saya mencoba ikut daftar melalui online. Saya punya pengalaman inspirasi dan luar biasa" imbuhnya.

Setelah semua persyaratan terpenuhi, Dian berhasil berhasil lolos seleksi secara tahap kedua.Selanjutnya, secara bertahap Dian mempersiapkan diri dan menguatkan keyakinan untuk bisa meraih yang terbaik dalam perlombaan tersebut hingga tahap wawancara secara daring.

"Setelah selesai wawancara saya dikabari panitia dan dinyatakan lolos 10 besar. Disitu saya banyak berdoa karena saingan yang saya hadapi sangatlah berat. Mereka yang masuk dalam 10 besar mempunyai berbagai prestasi masing-masing," jelasnya.

Baca Juga: Tiga Tersangka Kasus Kerumunan Massa di Petamburan Dipulangkan, Tapi Bukan Habib Rizieq

Dian mempersembahkan prestasi yang diraihnya untuk Kementerian Sosial RI dan ia berharap penghargaan tersebut bisa menjadi semangat seluruh ASN lainnya untuk tidak menyerah dan terus berkarya demi kemajuan Indonesia.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x