DPR: Masyarakat Jangan Ragu Soal Kehalalan Vaksin Covid-19

- 8 Desember 2020, 20:14 WIB
Vaksin Sinovac disimpan di Bio Farma Bandung.
Vaksin Sinovac disimpan di Bio Farma Bandung. /Dok Humas Setneg/

JURNAL SOREANG- Adanya pro dan kontra di masyarakat soal vaksin Covid-19 terutama soal kehalalannya mendapatkan tanggapan dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily. 

Masyarakat diimbau untuk tidak boleh ragu tentang kehalalan vaksin Covid-19 yang saat ini sudah mulai didatangkan oleh pemerintah.

"Dalam prinsip Islam, keselamatan jiwa itu harus menjadi prioritas dalam kondisi apapun, apalagi dalam kondisi darurat," kata Ace Hasan dalam pernyataannya, Selasa, 8 Desember 2020.

Baca Juga: Keberadaan Vaksin Covid-19 Membangun Rasa Aman

Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barata ini menambahkan, Covid-19 ini masih mengancam keselamatan manusia. Saat ini seluruh dunia menunggu vaksin agar dapat menghindari penularan Covid.

"Dalam surat Al-Baqarah disebutkan 'Barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS al-Baqarah: 173)," katanya.

Sedangkan dalam prinsip qawaidul fiqhiyah dinyatakan "Adh-Dharurat Tubihu Al-Mahzhurat" artinya “dalam kondisi darurat, hal-hal yang terlarang dibolehkan”.

Baca Juga: Alhamdulillah, Jokowi Pastikan 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac dari China Sudah Tiba di Indonesia

"Jadi, andaikan dalam unsur vaksin Covid-19 ini ditemukan masih mengandung unsur yang tidak halal dan belum ditemukan vaksin yang betul-betul halal, maka hal tersebut dapat dipergunakan dengan tujuan menyelamatkan jiwa manusia," katanya.

Tentu kita menunggu secepatnya secara resmi MUI mengeluarkan fatwa untuk kehalalan vaksin ini agar dapat menghilangkan keraguan masyarakat muslim.

"Kita tak perlu ragu soal kehalalan vaksin yang telah berupaya disediakan Presiden Jokowi untuk menyelamatkan rakyat Indonesia saat pandemi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Kabar Baik, Jerman mulai Suntikkan Vaksin Covid-19 Pada Desember ini

Di negara Muslim yang lain, seperti Turki misalnya, soal kehalalan vaksin ini tidak lagi dipersoalkan. "Karena memang sudah menjadi kebutuhan yang paling fundamental," ucapnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah