Begini Kronologis Pengeroyokan Yang Menimpa Anggota TNI Oleh Klub Motor Moge

Sam
1 November 2020, 12:50 WIB
Danpuspomad Letjen TNI Dodik Wijanarko. (Foto: puspomad.mil.id) /Puspomad.mil.id

JURNAL SOREANG - Kronologi pengeroyokan klub motor gede Harley Davidson Owner Group (HOG) terhadap anggota TNI AD di Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada hari Jumat (30/10/2020). Mabes TNI Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) memaparkan kronologisnya.

Seperti yang dikutip dari rri.co.id, Danpuspomad, Letjen TNI Dodik Wijanarko, Minggu, 1 Nopember 2020 mengatakan, bahawa pada hari Jumat lalu tepatnya tanggal 30 Oktober 2020 terjadi kesalahpahaman antara dua prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 0304/AGAM dengan pengendara sepeda motor klub moge HOG.

"Kami akan menyampaikan benar bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Oktober 2020 sekitar pukul 17.30 WIB di Jl DR Hamka Kota Bukit tinggi telah terjadi kesalahpahaman antara 2 orang prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 0304/AGAM dengan pengendara sepeda motor rombongan klub moge HOG," kata Dodik.

Baca Juga: Ahmad Mansur: Jangan Remehkan Perempuan

Dodik menjelaskan, pada waktu itu, sekitar pukul 17.00 WIB anggota Kodim 0304/AGAM atas nama Serda M Yusuf dan Serda Mistari sedang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BA 2556 LG. Keduanya melalui jalan DR Hamka Kota Bukit Tinggi.

Kemudian, di waktu bersamaan dari arah yang sama searah jalan, menyusul rombongan pengendara Moge HOG yang terburu-buru dengan maksud mengejar rombongan didepannya karena terlepas dari rombongan inti.

"Pada saat rombongan moge mendahului Serda M Yusuf yang berboncengan sepeda motor dengan Serda Mistari, hal itu memberi kesan kurang sopan karena rombongan moge tersebut bermain gas di luar batas wajar, sehingga ke 2 orang prajurit TNI AD tersebut menepi sampai dengan keluar jalan atau berada di bahu jalan," tuturnya.

Baca Juga: Sejarawan Ahmad Mansur Turun Gunung Menangkan Yena-Atep

Tak ayal, melihat perilaku pengendara moge yang tidak wajar tadi, maka ke dua orang anggota TNI tersebut mengejarnya dan memberhentikan dengan cara memotong salah satu peserta rombongan moge. Tepatnya di samping Tarok Kota Bukit Tinggi.

Dengan pemberhentian rombongan moge tersebut oleh Serda M Yusuf dengan Serda Mistari, maka terjadi adu mulut sehingga terjadinya kesalahpahaman. Hingga, terjadi pengeroyokan terhadap kedua anggota TNI AD tersebut.

"Akhirnya terjadi pengeroyokan terhadap kedua prajurit AD tersebut yang tidak berpakaian dinas karena tugas jabatannya sebagai anggota tim Intel di Kodim 0304/AGAM," ungkap Dodik.

Baca Juga: Ini Penyebab Doa Tak Mustajab. Renungkan Ya

Akibat kejadian kesalahpahaman yang berujung pada tindakan penganiayaan oleh pelaku rombongan Moge HOG, dua anggota TNI AD tersebut melakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku.

"Korban Serda M Yusuf dan Serda Mistari melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke Polres Bukit Tinggi Polda Sumatera. Berikut dengan laporan polisi nomor LP/235/K/X/2020/RES Bukit Tinggi atau pelapor Serda Mistari pekerjaan TNI berdinas di Kodim 0304/AGAM," jelasnya.

Dodik mengungkapkan, Polres Bukit Tinggi sedang memintai keterangan terhadap saksi dan korban, maupun yang diduga tersangka dan mengamankan barang bukti lainnya di tempat kejadian perkara (TKP). Kedua anggota TNI tersebut pun membuat permohonan VER atau tindakan visum.

Baca Juga: Wah, Panitia MTQ Nasional Siapkan Rp 1,5 Miliar untuk Buah Tangan Ini

"Begitupun terhadap ke dua orang anggota TNI akan dimintakan keterangan oleh Sub Detasemen Polisi Militer Bukit Tinggi Detasemen Polisi Militer Sumatera Barat. Bila ada pelanggaran hukum ata kedua anggota TNI tersebut, akan diproses sesuai aturan hukum," paparnya.

Terhadap kejadian itu, Dodik menyebutkan, Komandan Kodim 0304/AGAM dan Kapolres Bukit Tinggi telah melakukan tugasnya sesuai dengan tugasnya masing-masing untuk menuntaskan kejadian tersebut.

"Demikian yang dapat kami sampaikan, berikan kesempatan untuk penegak hukum memproses perkara ini dengan baik dan benar sesuai ketentuan hukumnya," imbuhnya.***

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler