Sudah Sembuh, Kepulangan Korban Penyerangan Mapolsek Ciracas Dilepas Kasad Andika Perkasa

24 Oktober 2020, 16:57 WIB
Tangkapan Layar Kasad Andika Perkasa Melepas Kepulangan Korban Penyerangan Mapolsek Ciracas dari RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu 24 Oktober 2020. /

JURNAL SOREANG - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa melepas langsung kepulangan dua korban penyerangan Mapolsek Ciracas, Brigadir Dua Bernadus Dimas dan Brigadir Kepala Tukin, Sabtu 24 Oktober 2020. Keduanya diperbolehkan pulang setelah dirawat selama 26 hari di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Andika secara ksatria juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Dimas. "Ibu, bapak, kami mohon sekali lagi," ujarnya seperti yang ditayangkan dalam kanal Youtube resmi TNI AD, Sabtu 24 Oktober 2020.

Andika menegaskan, sekalipun TNI AD sudah memberikan yang terbaik untuk merawat Dimas dan Tukin, namun tetap saja mereka telah mengalami masa-masa sulit yang seharusnya tidak dilalui. Ia pun melansir bahwa tindakan oknum lah, yang memang membuat mereka Dimas dan Tukin harus dirawat selama 36 hari di RSPAD.

Baca Juga: Tak Ada Renang Gaya Batu di Laut Mati

Dalam video tersebut, ayah Dimas pun mengaku sangat berterima kasih kepada Andika yang sudah memberikan perawatan terbaik kepada anaknya. "Perawatan anak saya diberikan yang terbaik, sehingga bisa sembuh total," ucapnya.

Sementara itu dokter yang menangani korban Ciracas di RSPAD, Kolonel CKM dr. M. Hasyim mengatakan, pihaknya menerima Dimas setelah mendapatkan perawatan selama tiga hari di RS Bhayangkara. Ketika itu, pemindahan Dimas ke RSPAD dikawal ketat, karena tanda-tanda vitalnya tidak stabil.

Hal senada diungkapkan oleh Kolonel CKM dr Sholihul Muhibbi. Ia mengatakan bahwa pasien diterima dalam keadaan tak sadarkan diri.

Baca Juga: Nathalie Holscher Terkejut Saat Rizky Febian Bilang Tak Setuju Hubungannya Dengan Sule

"Artinya fungsi dari otaknya terganggu. Kemudian kami mengevaluasi maksimal keadaan sarafnya dengan MRI dan disimpulkan bahwa otaknya, fisiknya terganggu tetapi fungsinya terganggu," kata Sholihul.

Dibantu oleh dokter spesialis paru-paru dan penyakit dalam, Sholihul mengatakan bahwa perawatan pasien terus dilakukan secara intensif. Setelah dua pekan, akhirnya pasien bisa memasuki tahap fisioterapi dan rehabilitasi medik yang optimal.

"Saat ini hari ke-36 kondisi tubuh pasien sudah bisa berfungsi secara baik," tutur Sholihul.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Liverpool vs Sheffield United. Jangan 'Salah lagi

Sementara itu kondisi Tukin pun sudah stabil, meskipun ia mengalami gangguan penghihatan akibat luka di mata kanannya. Luka di bagian retina mata kanan Tukin dilansir tidak bisa sembuh dan kembali seperti semula dan hanya bisa melihat dalam jarak 3-4 meter.

Ketika Andika meminta untuk melihat dirinya dengan mata kanan, Tukin mengaku hanya bisa melihat sebagian tubuh Andika dari pinggang ke bawah. Andika pun lantas meminta Tukin untuk beristirahat dan beradaptasi di rumah sambil menunggu jadwal kontrol.

Sama seperti Dimas dan keluarga, Tukin pun berterima kasih kepada Andika atas perhatiannya yang besar. Termasuk dengan perawatan terbaik yang sudah diberikan.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler