Gus Ipang Wahid: Mastermind di Balik Branding Partai Politik Indonesia 2004-2024

18 Mei 2024, 13:23 WIB
Gus Ipang Wahid, pakar branding politik, berperan penting dalam sukses kampanye partai besar di Indonesia sejak 2004. Temukan kisah suksesnya dalam strategi politik /Instagram

JURNAL SOREANG - Dalam dunia politik, keberhasilan kampanye seringkali tidak lepas dari strategi marketing yang jitu.

Gus Ipang Wahid, konsultan komunikasi politik ternama, telah memainkan peran penting dalam berbagai kampanye politik di Indonesia sejak 2004.

Dengan pengalaman yang begitu luas, Gus Ipang telah membantu berbagai partai politik dan calon presiden mencapai kesuksesan melalui branding yang kuat dan konsisten.

Baca Juga: Bagi yang Kehabisan Tiket, Nonton Gratis Persib vs Bali United Championship Liga 1,KLIK Link Live Streamingnya

Viral Kampanye Keluarga Khong Guan

Pada tahun 2018, menjelang pencalonan Jokowi-Ma'ruf, muncul iklan kampanye yang terinspirasi dari keluarga Khong Guan dan menjadi viral.

Iklan tersebut, yang diposting di media sosial, dengan cepat masuk tren hanya dalam waktu tiga jam. Tentu saja, di balik iklan brilian ini adalah Gus Ipang Wahid.

Bayangkan saja, sebuah kampanye politik yang mengandalkan biskuit! Kreativitas Gus Ipang memang tidak ada duanya.

Awal Mula di Ranah Politik

Karir Gus Ipang di dunia politik dimulai pada tahun 2004 ketika ia membantu ayahnya, Gus Solah, yang menjadi calon wakil presiden bersama Wiranto.

Baca Juga: Jangan Sampe Kehabisan Lagi! Ini Link Daftar Nobar Persib vs Bali United Championship Liga 1,Lokasinya Dimana?

Sejak saat itu, nama Gus Ipang mulai dikenal di kalangan elit politik. Pengalaman awal ini membuka jalan bagi Gus Ipang untuk menjadi konsultan komunikasi politik yang sukses.

Siapa yang menyangka, seorang anak yang hanya membantu ayahnya kini menjadi tokoh penting di dunia politik?

Branding PKS: Bersih, Peduli, Profesional

Pada tahun 2004, Gus Ipang mendapat tawaran untuk membantu branding Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pada saat itu, PKS masih merupakan partai baru dengan misi membawa "PERUBAHAN".

Gus Ipang menciptakan tagline "Bersih, Peduli, Profesional" yang hingga kini dikenal luas. Selain itu, ia juga melatih tim media PKS di seluruh Indonesia untuk memperkuat branding partai. Bayangkan, PKS yang dulu tidak dikenal, kini punya tagline keren hasil karya Gus Ipang.

Baca Juga: Gak Kebagian Tiket? Masih Bisa Nobar Persib vs Bali United di 2 Lokasi Berikut, Gimana Cara Daftarnya?

Branding Calon Ketum Demokrat

Gus Ipang juga pernah membantu branding calon ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Menariknya, Gus Ipang selalu mendapatkan klien tanpa melalui pitching; para klien selalu datang kepadanya karena reputasinya yang sudah terbangun kuat. Ya, siapa yang tidak ingin dibantu oleh maestro branding politik?

Terlibat di Pilpres 2009

Pada Pilpres 2009, Gus Ipang ditawari untuk membantu branding oleh dua kandidat capres. Ia memilih mendukung pasangan JK-Wiranto karena sesuai dengan idealismenya untuk mencerdaskan masyarakat, meskipun ia menyadari elektabilitas JK lebih rendah dibanding SBY berdasarkan analisis data. Tentu saja, idealisme di atas segalanya, bukan?

PDIP dan Pilpres 2014

Pada Pilpres 2014, Gus Ipang terlibat dalam kampanye PDIP dengan menciptakan tagline "Indonesia Hebat".

Baca Juga: Tiket Persib vs Bali Sold Out! Jangan Khawatir Tetap Bisa Nobar di Lokasi Berikut, Cek Ketentuannya!

Tagline ini menjadi slogan kampanye yang kuat pada waktu itu. Selain itu, ia juga mengurus branding capres Jokowi-JK dengan kampanye dan #salam2jari yang sangat berpengaruh. Ya, karena siapa yang butuh program konkret kalau punya tagline catchy?

Pilpres 2019

Peran Gus Ipang dalam Pilpres 2019 untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf sangat signifikan. Ia mengarahkan strategi kampanye, cara penyampaian, dan penampilan saat debat.

Bahkan, ia menambahkan elemen personal seperti foto Jan Ethes dan stiker smile pada penampilan Kyai Ma’ruf di atas panggung. Tidak heran, kalau debat jadi lebih menarik dengan sentuhan personal tersebut.

Branding Golkar Tembus Urutan Kedua

Pada pemilu terakhir, Gus Ipang juga membantu branding Partai Golkar yang berhasil meraih posisi kedua dengan suara terbanyak.

Baca Juga: HUT Dekranas: Parade Mobil Hias, Kriya, dan Budaya Pecahkan Rekor MURI, Ibu Iriana yang Menerima

Ia menekankan bahwa kunci sukses dalam branding adalah positioning, diferensiasi, dan konsistensi. Siapa yang menyangka, partai tua seperti Golkar bisa jadi menarik lagi?

Kesimpulan

Gus Ipang Wahid adalah contoh nyata bagaimana strategi branding yang tepat dapat mengubah wajah partai politik dan kampanye presiden di Indonesia.

Dari PKS hingga PDIP, dari Pilpres 2009 hingga 2019, peran Gus Ipang dalam komunikasi politik sangatlah krusial.

Dengan pengalamannya yang luas, Gus Ipang terus menjadi sosok penting di balik layar politik Indonesia. Siapa yang butuh visi misi kalau punya branding hebat, bukan?***

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler