Traksaksi Judi Online dari 2017 Hingga 2023 Capai 500 Triliun: Setiap Tahunnya Terus Meningkat

27 November 2023, 19:41 WIB
Traksaksi Judi Online dari 2017 Hingga 2023 Capai 500 Triliun: Setiap Tahunnya Terus Meningkat /PMJ News

JURNAL SOREANG - Transaksi dari judi online yang tercatat dalam kurun waktu 2017 hingga 2023 bernilai fantastis.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan nilai ini setiap tahunnya mengalami kenaikan yanh signifikan.

Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah mengatakan total analisa dalam kurun waktu tersebut mencapai nilai Rp 500 triliun.

Baca Juga: KLIK untuk Nobar Gratis! Berikut Link Live Streaming Borneo FC vs Persis BRI Liga 1 dan Prediksi Starting XI

“Dari hasil analisis PPATK terhadap transaksi keuangan yang terkait dengan perjudian online, total nominal transaksi yang dianalisis sejak tahun 2017 sampai dengan saat ini lebih dari Rp500 Triliun,” ungkap Natsir dalam keterangannya, Sabtu 25 November 2023.

Natsir menuturkan, bahwa dalam periode 2022 hingga 2023 tercatat 3.295.310 orang terlibat judi online dengan total deposit uang yang tercatat Rp34.512.310.353.834 atau Rp34,51 triliun.

Atas hal tersebut, Papar Natsir, PPATK sudah melakukan penghentian sementara aktivitas transaksi 1.322 pihak dari 3.236 rekening dengan nilai saldo yang dihentikan transaksinya mencapai Rp.138 miliar.

Baca Juga: Saat Seseorang Berusaha untuk Terlihat Kuat, Ternyata Ini yang Terjadi Dengannya

“Perputaran dana ini meliputi uang taruhan, pembayaran kemenangan, biaya penyelenggaraan perjudian, transfer antar-jaringan bandar, serta transaksi yang ditengarai sebagai pencucian uang oleh jaringan bandar,” bebernya.

Fenomena judi online ini pun, kata ia, juga disebutnya saat ini dalam tahap mengkhawatirkan dengan aktivitas transaksi judi yang semakin meningkat tiap tahunnya, dengan berbagai modus untuk mengakali pemblokiran rekening.

“Saat ini masih ditemukan modus penggunaan rekening orang lain yang diperoleh dari praktik peminjaman rekening dan jual-beli rekening oleh masyarakat kepada pelaku perjudian online untuk dipakai sebagai rekening penampungan dana perjudian,” ujarnya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Prediksi Susunan Pemain Persija vs Bhayangkara FC BRI Liga 1, 100 Persen Gratis!

Oleh karena itu, Natsir mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam judi online, apalagi meminjamkan rekeningnya yang memiliki potensi terlibat tindak pidana.

“Masyarakat diharapkan tidak memberikan rekening yang dimilikinya kepada orang lain dengan cara apa pun yang berpotensi digunakan untuk kegiatan tindak pidana,” pungkasnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler