Merasa Batasan Masih Rancu, Siskaeee Bingung: Apa Perbedaan Film Dewasa dan Porno?

26 September 2023, 21:36 WIB
Siskaeee saat memenuhi panggilan Poda Metro Jaya, Senin, 25 September 2023. /Antara foto/Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

JURNAL SOREANG - Siskaeee merasa bahwa belum ada aturan atau batasan yang jelas mengenai kategori film dewasa dan film porno.

Hal ini terkait dengan kasus yang kini tengah menyeretnya, dimana ia membintangi film berjudul Keramat Tunggak.

Film Keramat Tunggak ternyata dinyatakan masuk kategori dugaan tindak pidana pornografi, padahal menurutnya, naskah skenario film tersebut termasuk ke dalam film dewasa religi.

Baca Juga: Siskaeee Ngaku Dibayar Rp10 Juta untuk Syuting Film Keramat Tunggak Selama 3 Hari

"Yang ingin saya sampaikan gini, kita masih rawan atau rancu untuk urusan film dewasa dan film porno. Kita saja tidak bisa membedakan mana film dewasa mana film porno, benar?" ucap Siskaeee dalam keterangannya, Senin 25 September 2023.

Ia lantas mempertanyakan batasan untuk pengkategorian film dewasa dan film porno, terutama payung hukum yang menaunginya.

"Kemudian, ada enggak sih yang bener-bener hukum atau undang-undang yang untuk men-screening film dewasa dan kategori film porno di negara kita seperti apa sih?" tanya Siskaeee.

Baca Juga: Perhatikan! Ternyata Kinerja Organ Tubuh Manusia Ada Waktu Piketnya, Simak Penjelasanya di Bawah ini

Ia menerima tawaran film tersebut lantaran naskahnya tentang seorang pelacur yang bertobat di bulan Ramadhan.

Siskaeee juga merasa dieksploitasi oleh rumah produksi film dewasa itu lantaran memerankan adegan yang tidak ada dalam naskah.

Ia mengaku terpaksa melakukannya karena sudah menandatangani surat perjanjian di atas materai.

Baca Juga: Maulid Nabi 2023 Segera Tiba! Simak Sejarah Peringatannya hingga 10 Twibbon untuk Memeriahkannya, Gratis!

Tawaran untuk berperan kembali di film Keramat Tunggak Part 2 juga disodorkan kepadanya, namun ia menolak.

"Saya hanya merasa dieksploitasi. Karena gini, setelah adanya film Keramat Tunggak 1, mereka masih menghubungi saya dan memaksa saya untuk bikin film Keramat Tunggak Part 2. Tapi saya tidak mau karena hasil dari Keramat Tunggak 1 aja sudah membuat saya merasa terancam gitu loh. Karena saya sudah pernah menjalani kasus hukum pornografi, jadi mau nggak mau, saya harus lebih berhati-hati untuk menerima pekerjaan selanjutnya, betul?" imbuh Siskaeee.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler