Peran Perguruan Tinggi dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia, ini Penjelasanya

8 September 2023, 15:15 WIB
Peran Perguruan Tinggi dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia /

JURNAL SOREANG - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono, mengungkapkan bahwa perguruan tinggi memainkan peran yang signifikan dalam pengentasan kemiskinan. 

Hal ini diungkapkan saat menjadi pembicara kunci dalam Forum Akademik dengan tema "Menuju Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024" di Universitas Airlangga.

Nunung menyatakan bahwa perguruan tinggi adalah mesin akademis yang mampu mendorong penguatan ekonomi Indonesia. Dengan lebih dari 3000 perguruan tinggi di Indonesia, ia yakin bahwa mereka dapat membantu dalam mengatasi kemiskinan di negara ini.

Baca Juga: ASEAN Kanada Jalin Kemitraan Strategis dan Kuatkan Ketahanan Pangan: Mengatasi Tantangan Bersama

"Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi peran perguruan tinggi dalam masyarakat, semakin cepat penurunan angka kemiskinan," ujar Nunung melalui keterangannya.

Sekretaris Kemenko PMK, Andie Megantara, menyatakan bahwa keahlian dan keragaman disiplin ilmu yang dimiliki oleh civitas akademika perguruan tinggi dapat memberikan perspektif baru dan solusi inovatif dalam menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.

Pembangunan nasional harus berorientasi pada keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Baca Juga: Menuju Transformasi Digital: Kolaborasi Menkominfo dan Akademisi dalam Mewujudkan Visi Digitalisasi Indonesia

Untuk mencapai tujuan tersebut, penanggulangan kemiskinan harus tetap menjadi agenda penting bagi pemerintah dan nonpemerintah.

Dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE), koordinasi antara sektor pemerintah dan non-pemerintah, termasuk perguruan tinggi, dianggap sangat penting.

Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam PPKE melalui kontribusi dalam pendidikan, pengajaran, penelitian, pengembangan, dan pengabdian masyarakat. 

Baca Juga: Bertemu PM Albanese, Presiden Jokowi Harap Australia Jadi Jembatan Perkuat Kolaborasi ASEAN-PIF

Hal ini akan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target penurunan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2024.

Dian Agustia, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, menyatakan komitmen mereka untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mendorong percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. 

Selain itu, Universitas Airlangga juga telah meluncurkan Rumah Sakit Terapung Kesatria Airlangga (RSTKA) yang bertujuan untuk membantu akses kesehatan di pulau-pulau terpencil.

Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait lainnya, diharapkan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan efisien.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Info Publik

Tags

Terkini

Terpopuler