JURNAL SOREANG - Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali membuka Rapat diseminasi audit kasus Stunting tahap I tahun 2023 di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Rapat tersebut digelar diruang aula Kantor Bupati Pulau Morotai, Jumat 28 Juli 2023 sore WIT.
Turut hadir dalam rapat, Kepala OPD di lingkup Pemda Pulau Morotai, Camat enam Kecamatan, Pimpinan Forkopimda dan instansi terkait.
Baca Juga: Mau Pasang Twibbon HUT RI 2023 di Medsos? Cek Pilihan Desain Bingkainya di Sini Ya!
Dalam penyampaiannya didepan pimpinan OPD, ia mengatakan untuk menurunkan angka Stunting ini merupakan perintah dari pemerintah pusat.
Menurutnya, pimpinan OPD yang sudah mendapat SK sebagai bapak asuh anak yang terkena Stunting segera bergerak. Karena sejauh ini yang baru bergerak hanya pimpinan Danlanud.
"Segara kita eksen karena yang baru eksen pak Danlanud di Desa Nakamura," kata dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk menurunkan angakat Stunting kita harus fokus karena hal ini merupakan perintah nasional.
Baca Juga: 6 Amalan yang Disunahkan setelah Hari Asyura 10 Muharam 2023, apa saja ya?
"kita harus fokus menurunkan angakat Stunting karena ini perintah nasional," sambungannya.
Ia juga menegaskan kepada bapak asuh agar segera eksen jangan hanya ada simbol di SK tapi kita tidak bergerak.
Yang paling banyak terkena dampak Stunting, kata dia, itu di Kecamatan Morotai Selatan dan kecamatan Morotai Selatan Barat.
"Yang paling bayak memang di daerah Morotai Selatan dan Morotai Selatan Barat," ucapnya.
Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK Cancer, Leo, Virgo 29 Juli 2023! Waktu yang Tepat untuk Mengemas Cinta Lama
Sementara, untuk kecamatan Morotai Timur, lajaut dia angka Stunting angakak kecil. Kebutulan dua hari yang lalu saya ada di kampung saya tanya-tanya memang angkanya agak kecil. Apa lagi dibawah puskesmas Buho-boho.***