JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Dengan membawa mobil buatannya yang diberi nama Bimasakti Pegadaian Racing Team, UGM menyabet banyak penghargaan pada kompetisi Formula SAE Italia yang digelar pada12-16 Juli 2023 lalu di Sirkuit Riccardo Paletti, Parma, Italia.
Kompetisi ini diikuti oleh 78 peserta tim-tim formula mahasiwa dari berbagai negara seperti dari Italia, Spanyol, Uni Emirat Arab, Iran, dan beberapa negara lainnya.
Beberapa prestasi yang diperoleh UGM antara lain : The 1st Place Business Plan Presentation, Top 8 Overall, Top 5 Endurance, Top 6 Acceleration, Top 5 Skidpad, dan Top 5 Autocross,”.
Baca Juga: Dokter UGM Ciptakan Aplikasi Penolong Kasus Henti Jantung
“Keberhasilan tim Bimasakti menyabet juara pertama untuk Business Plan Presentation tidaklah mudah karena harus menyisihkan 77 peserta dari berbagai universitas dunia dengan tingkat tingkat kompetitif dan inovasi yang tinggi,” kata salah seorang anggota tim, Rizqia Dinda, Kamis (20/7/23) di Yogya.
Pada kategori Business Plan Presentation, tim UGM mengungguli Universitàs Bologna dan Università Padova yang berasal dari Italia, serta menorehkan rekor sebagai tim formula student Indonesia yang berhasil dua kali berturut-turut menjadi yang terbaik.
“Kita pernah meraih penghargaan Business Plan Presentation, baik di Formula Student Netherlands 2022 dan sekarang Formula SAE Italia 2023,” ujarnya.
Baca Juga: UGM Masuk 50 Besar Universitas Terbaik Dunia Versi THE Impact
Untuk bisa melaju hingga ke babak final, katanya, tim Bimasakti Pegadaian Racing Team diharuskan menyelesaikan semua tahapan dalam FSAE Italy. Tahapan pertama adalah technical inspection yaitu pengecekan mobil yang menentukan lolos atau tidaknya mobil dalam mengikuti Dynamic Event.
Beruntung, tim UGM dapat menyelesaikan tahapan tersebut dalam waktu yang terbilang singkat, yaitu dua hari. Lalu, dilanjutkan dengan breaker test dan noise test. “Pada static event, UGM berhasil melalui stage 3 dan melaju ke babak final,” tambahnya.
Prestasi di jenjang internasional ini menurutnya makin mendorong timnya mempersiapkan riset dan inovasi di generasi mobil formula selanjutnya serta diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus semangat dalam berinovasi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Baca Juga: Dilepas Teten Marzuki, 7 Ribu Mahasiswa UGM KKN di 31 Provinsi
“Tanpa dukungan dari sponsor, Tim Bimasakti tidak akan dapat memperdalam riset, membuat inovasi, dan mengukir prestasi. Bimasakti juga menerima banyak sekali bantuan dari Kemenlu, KBRI Roma, dan rekan-rekan WNI yang tinggal di Italia, khususnya Parma,” ungkapnya. ***
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e