Inilah 10 Jalan Tol Pertama yang Dibangun di Indonesia

14 Juli 2023, 18:14 WIB
Jalan Tol Jagorawi, jalan tol pertama di Indonesia./ Twitter @widodogroho /

 

JURNAL SOREANG - Jalan tol merupakan jalan berbayar yang bertujuan untuk mempercepat arus barang/jasa/orang dari satu daerah ke daerah lain tanpa gangguan dari berbagai hal. Walau masih mengalami kemacetan di beberapa jalan tol, tetap saja masyarakat Indonesia menggunakannya karena bebas dari gangguan lampu merah, motor, gang/lorong, dan gangguan lainnya.

Di Indonesia, 10 jalan tol berikut ini merupakan jalan tol pertama yang beroperasi di Indonesia. Tol apa saja? Dimana lokasinya?

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Lucky's Dronie yang diupload pada 19 November 2020, berikut 10 jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia.

Baca Juga: Berapa Modal Usaha Pentol Daging? Simak Rincian Modalnya

1. Jalan Tol Jagorawi
Jalan Tol Jagorawi atau Jalan Tol Jakarta - Bogor - Ciawi ini merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang dioperasikan pada 1978 dengan panjang 59 km. Jalan tol yang merupakan akses ke Puncak ini membentang dari interchange Cawang hingga ke daerah Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Pada awalnya, jalan ini bukan dijadikan sebagai jalan tol. Namun menjelang jalan tol ini diresmikan, pemerintah melalui Presiden Soeharto memikirkan cara agar operasional, perawatan, dan pemeliharaan jalan tanpa membebankan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Di saat itulah berdirinya perusahaan badan pengelola jalan tol yang pertama di Indonesia, yaitu Jasa Marga.

Jalan tol ini juga menghubungkan beberapa daerah diantaranya Cibubur, Cimanggis, Sirkuit Sentul, hingga Hambalang yang merupakan kediaman pribadi dari Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Dari Usia 2 Bulan Sampai 1 Tahun Anak Masih Belum Bisa Hal ini, Berarti Serius!

2. Jalan Tol Semarang
Setelah lima tahun pasca jalan tol pertama beroperasi, akhirnya ada jalan tol kembali yang menjadi bagian pertama dari Tol Trans Jawa. Yaitu Jalan Tol Semarang. Beroperasi sejak 1983 dengan panjang 24,75 km. Tol ini menghubungkan bagian utara kota Semarang yang meliputi Pelabuhan Tanjung Emas dna Pasar Johar, bagian selatan yang bisa terhubung ke Universitas Diponegoro atau ke Solo dan Yogyakarta, dan bagian barat yang merupakan akses ke Bandara Internasional Ahmad Yani.

3. Jalan Tol Jakarta Tangerang
Jalan tol yang merupakan akses dari Jakarta menuju kota Tangerang dan sebaliknya ini beroperasi pada 1984 dengan panjang 33 km. Tol ini meliputi interchange Tomang hingga Bitung Jaya, Tangerang. Tol ini melewati daerah Kebon Jeruk dan Kembangan di DKI Jakarta dan Tangerang, Kunciran, Karawaci, dan Bitung Jaya, di provinsi Banten.

Jalan tol ini memudahkan akses keluar masuk hingga pengangkutan barang dari Jakarta ke Pelabuhan Merak dan sebaliknya.

Baca Juga: Perhitungan Modal Usaha Es Kelapa Muda, Khusus Buat Kamu yang Berminat

4. Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo
Jalan tol ini adalah jalan tol yang menghubungkan kota Jakarta ke Bandara Internasional Soekarno Hatta ini operasional pada 1985 dengan panjang 14,3 km. Tol ini membentang dari interchange Pluit hingga Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Prof. Dr. Sedyatmo adalah seorang profesor asal Indonesia yang merupakan penemu dari Konstruksi Cakar Ayam. Konstruksi yang berupa pipa-pipa beton yang mencengkeram tanah layaknya kaki ayam. Konstruksi ini dapat membantu menopang bangunan di atasnya lebih kuat.

Pada proses pembangunannya, jalan tol ini sempat berada dibawah permukaan laut karena dekat dengan pesisir Pantai Utara Jakarta. Sehingga pihak Jasa Marga, selaku perusahaan BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo sedikit meninggikan jalan tol ini.

Baca Juga: Warisi Firmino, Nunez Senang Pakai Nomor 9 di Liverpool

5. Jalan Tol Surabaya - Gempol
Jalan tol pertama di provinsi Jawa Timur ini diresmikan pada 1986 dengan panjang 46 km. Jalan tol ini melewati Kota Surabaya hingga Gempol, Pasuruan, Jawa Timur. Tetapi karena insiden Lumpur Porong pada 2006 yang menyebabkan sebagian jalan tol ini terendam, maka sebagian jalurnya diubah. Yaitu jalur Porong - Kejapanan sepanjang 6,45 km diresmikan pada 2018 dan Kejapanan - Gempol sepanjang 3,55 km yang diresmikan pada 2015.

Jalan tol ini menghubungkan daerah Gresik, kawasan industri di Gresik, Pelabuhan Tanjung Perak, Alademi Militer Angkatan Laut, hingga daerah Porong, Sidoarjo.

6. Jalan Tol Jakarta - Cikampek
Jalan tol yang menghubungkan kota interchange Cawang dengan Cikampek, Jawa Barat ini beroperasi pada 1988 dengan panjang 83 km. Jalan tol ini merupakan yang terpanjang pada saat itu.

Jalan tol ini sangat dinantikan masyarakat pada saat itu karena dapat mempersingkat waktu tempuh dari Jakarta ke kawasan industri seperti Cikarang, Kawasan Industri Jababeka, Karawang, hingga Cikampek. Selain itu, jalan tol ini menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin mudik ke berbagai wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Baca Juga: Liburan ke Surabaya? Wajib Datangi 7 Tempat Wisata Kuliner dengan Keunikan Rasa yang Dapat Menggugah Selera

7. Jalan Tol Dalam Kota
Jalan tol yang dimaksud adalah jalan tol Cawang - Priok - Ancol - Pluit. Jalan tol ini beroperasi pada 1989 dengan panjang 27,05 km. Jalan Tol Dalam Kota Jakarta ini ada dua bagian, sisi barat dan sisi timur. Jalan tol ini termasuk sisi timur dengan panjang 23,55 km yang membentang Cililitan, Rawamangun, Kelapa Gading, Tanjung Priok, Ancol, dan Pluit. Sementara sisi barat yang meliputi Cawang - Tomang - Pluit beroperasi pada 1997 dengan panjang 27,05 km.

8. Jalan Tol Belmera
Jalan Tol Belmera (Belawan - Medan - Tanjung Morawa) dioperasikan pada 1989 dengan panjang 43 km. Jalan tol di Sumatera Utara ini adalah jalan tol satu-satunya yang dikelola oleh Jasa Marga di Pulau Sumatera. Selain itu, jalan tol ini merupakan jalan tol satu-satunya di Pulau Sumatera hingga pertengahan 2010-an.

Baca Juga: Tes IQ : Bisakah Anda Menemukan Nilai Kupu Kupu dan Capung Dalam 20 detik, Buktikan Anda Cerdas

9. Jalan Tol Padaleunyi
Jalan Tol Padaleunyi (Padalarang - Cileunyi) merupakan jalan tol kesembilan yang beroperasi di Indonesia. Tol ini mulai difungsikan pada 1991 dengan panjang 64,04 km. Saat itu, jalan tol ini merupakan jalan tol terpanjang kedua di Indonesia setelah Jakarta - Cikampek. Tol ini melintasi Padalarang, Ngamprak, Cimahi, Bandung, dan Cileunyi.

10. Jalan Tol Tangerang - Merak
Jalan tol ini merupakan sambungan dari Jalan Tol Jakarta - Tangerang yang sudah lebih dahulu dibangun. Jalan tol ini resmi dibuka pada 1992 dengan panjang 73 km. Jadi, tol ini langsung menggeser Jalan Tol Padaleunyi yang waktu itu menempati posisi kedua dalam urusan panjang jalan tol.

Baca Juga: Jadwal MPL ID Season 12, Jumat, 14 Juli 2023, Hari Kedua bagi 4 Tim Mengamankan Poin Kemenangan

Dengan adanya jalan tol ini, akses dari Jakarta menuju Pelabuhan Merak dan sebaliknya semakin mudah dan cepat. Jalan tol ini melewati daerah Balaraja, Serang, Cilegon, dan Merak. ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Youtube Lucky's Dronie

Tags

Terkini

Terpopuler