Jelang Idul Adha, 40 Warga Sleman Keracunan Gulai Kambing

28 Juni 2023, 09:37 WIB
Korban keracunan gulai kambing diperiksa dr Aris Misyari /Uut

 

 

JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – 40 warga dukuh Karang Tengah, Kalurahan Nogotirto, Gamping, Sleman, keracunan gulai kambing usai bekerja bakti menjelang Idul Adha di kampungnya.

 

Dari 40 orang yang menjadi korban, 4 di antaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang parah dan masih dirawat hingga hari ini.

 

Gulai kambing yang disantap warga Nogotirto itu sendiri adalah sumbangan warga Karang Tengah yang ingin berpartisipasi dalam kerja bakti.

Baca Juga: Bentrok di Yogya, Polisi Amankan 352 Orang dan 138 Motor

Kepala dukuh Karang Tengah, Surahmin, mengatakan, kejadian berawal pada Ahad siang (25/6/2003) saat warga bekerja bakti untuk persiapan shalat Idul Adha dan kerja bakti ambil jimpitan.

 

“Ada dua kerja bakti sekaligus. Satu kerja bakti untuk mempersiapkan lokasi Idul Adha plus penyembelihan korban di lingkungan masjid, dan satunya lagi kerja bakti mengambil jimpitan,” kata Surahman.

 

Jimpitan adalah iuran sukarela berupa beras yang ditempatkan pada wadah kecil di depan rumah. Beras jimpitan inilah yang diambil kelompok kerja bakti yang pertama, sedangkan kelompok dua ada di sekitar masjid.

Baca Juga: Dua Residivis Ditangkap Saat Mencuri Kabel Optik PT Telkom 

Sorenya Surahman mendapati anaknya yang ikut kerja bakti mual-mual, pusing dan sakit perut. Namun, oleh Surahmin dianggap sakit biasa.

 

Agak malam dia mendapat laporan dari warga, ada belasan anak muda yang mengalami kondisi yang sama.

 

Warga yang mengalami kondisi itu pun dikumpulkan di Balai Padukuhan dan selanjutnya dilaporkan ke Puskesmas Gamping yang kemudian mengirimkan tim medis ke Karang Tengah.

Baca Juga: Pensiunan Guru Berusia 64 Tahun Cabuli 11 Anak di Bawah Umur

Menurut tim medis dari Puskesmas Gamping, dokter Aris Misyari, mereka ini mengalami gejalan keracunan. Namun untuk memastikan penyebabnya ia masih harus menunggu hasil laboratorium

 

“Kami juga sudah mengambil sampel sisa makanan yang dikonsumsi pada siang hari saat mereka bekerja bakti,” kata dr Aris.

 

Sementara Kapolsek Gamping, Kompol Surahman, menyatakan, dugaan keracunan memang pada gulai kambing yang dikonsumsi warga itu, namun pihaknya masih menunggu hasil lab.

Baca Juga: Polda DIY Tempatkan Polisi RW di 1.212 Padukuhan di Sleman

Tidak ada korban jiwa dalam keracunan massal ini. Tapi,“Laporan yang kami terima ada 40 orang yang menjadi korban dan 4 diantaranya terpaksa dirujuk ke rumah sakit ,” kata Surahman.

 

Sementara, 36 lainnya kemudian diperbolehkan pulang setelah mendapat pemeriksaan dan pengobatan dari dokter Puskesmas yang didatangkan ke Balai Padukuhan. ***

 

*) Ikuti terus dan share ZAinformasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Tags

Terkini

Terpopuler