JURNAL SOREANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mencopot anggotanya jika gagal mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Ia menginstruksikan jajaran kepolisian untuk gerak cepat menindak pelaku TPPO yang menjadi perhatian serius dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jajaran kepolisian yang tidak dapat mengungkap kasus TPPO di wilayahnya, akan menghadapi konsekuensi serius," ucap Sigit dalam keterangannya, Senin 5 Juni 2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Bonus Apresiasi bagi Atlet SEA Games, Ini Besaran Bonusnya yang Bikin Wow!
Konsekuensi pencopotan apabila gagal mengungkap kasus TPPO disebut Sigit sebagai bentuk tanggung jawab.
"Mereka akan diproses hukum dan dicopot dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab terhadap penanganan tindak pidana ini," tegasnya.
Melalui Satuan Tugas (Satgas) TPPO di bawah koordinasi Bareskrim Polri, Sigit menekankan pentingnya penanganan kasus TPPO di seluruh wilayah.
Baca Juga: Belum Mulai Bertanding Tiket Pertandingan Indonesia vs Argentina Habis Terjual di Hari Pertama
Dalam struktur Satgas TPPO, ia menunjuk Wakil Kepala Bareskrim sebagai Kasatgas TPPO, sedangkan Kepala Korps Binmas menduduki posisi Wakil Kepala Satgas TPPO.
Tidak hanya itu, ia juga menugaskan Kadiv Humas Polri untuk melakukan monitoring media terkait perkembangan kasus TPPO.
Baca Juga: Rumor Transfer: Lionel Messi Bakal Ketemu Lagi sama Cristiano Ronaldo, Resmi Gabung Al-Hilal?
Tujuannya, jelas Sigit, adalah untuk memberikan transparansi dan menjaga informasi yang akurat terkait penanganan TPPO kepada masyarakat.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang