Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, Sejarah Singkat dan Tujuan Diperingatinya

31 Mei 2023, 16:39 WIB
Ilustrasi Hari Lahir Pancasila /

JURNAL SOREANG - Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 - 1 Juni 2023 diperingati sebagai momentum mengenang dan menghormati sekaligus menghargai perjuangan Founding Fathers dalam memperjuangkan terbentuknya dasar negara.

Sebagai Ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dalam beberapa naskah akademik disebut sebagai pemersatu bangsa melalui lima sila didalamnya.

Sejarah Pancasila

Menurut Prof. Darji Darmodiharjo, istilah Pancasila sudah dikenal bangsa kita sejak masih berbentuk kerajaan. Pada abad XIV kerajaan Majapahit memiliki kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca dan kitab Sutasoma karangan Empu Tantular.

Baca Juga: Sedang halangan puasa? Inilah Deretan amalan yang Bisa dilakukan Menjelang Idul Adha 2023

Didalam kitab tersebut terdapat lima sila Pancasila Krama yang ditulis dalam bahasa Sansekerta.

Bunyi aturan tersebut:

1. Ahimsa: Tidak boleh melakukan kekerasan
2. Asetya: Tidak boleh mencuri
3. Indriva Nighara: Tidak boleh berjiwa dengki
4. Amrswada: Tidak boleh berbohong
5. Dama: Tidak boleh mabuk

Setelah melalui beberapa era perkembangan jaman yang diisi dengan peristiwa peperangan dan penjajahan, Pancasila baru kembali dibahas oleh Presiden Soekarno dalam sidang BPUPKI bertepatan dengan tanggal 1 Juni 1945, yang kemudian dipandang sebagai hari lahirnya Pancasila.

Baca Juga: Referensi untuk PPDB 2023, Ada 4 SMK Terbaik di Kota Blitar, Jawa Timur telah Terakreditasi A

Pancasila rumusan Moh. Yamin (29 Mei 1945)

1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ke-Tuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Pancasila yang diterapkan sampai hari ini, tercantum dalam pembukaan UUD 1945:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Baca Juga: 9 Link Twibbon Ulang Tahun yang Istimewa untuk Rayakan Momen Indah dan Berhaga Bersama Keluarga hingga Sahabat

Yang tidak boleh dilupakan, dalam agenda rumusan Pancasila dan Undang-undang Dasar dibentuk tim perumus yang dinamakan Panitia 8, yang bertugas untuk menyusun konsepsi dan menelitinya sebelum diserahkan kepada BPUPKI.

Panitia 8 terdiri dari Presiden Soekarno sebagai Ketua, dan beranggotakan Drs. Moh. Hatta, M. Soetardjo Kartohadikoesoemo, KH. Wahid Hasyim, Ki Bagoes Hadi Koesoemo, Rd. Otto Iskandardinata, Mr. Moh. Yamin, dan Mr. Alfred Andre Maramis.

 

Pengertian Etimologis

Pancasila terdiri dari dua kata: Panca yang artinya lima, dan Sila yang merupakan prinsip atau asas. Yang dirumuskan sebagai dasar negara. Secara etimogis sila juga dapat diartikan sebagai aturan yang melatar belakangi perilaku seseorang dalam berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Idul Adha 2023 Sebentar Lagi, Simak Jadwal amalan Puasa Dzulhijah, Tarwiyah hingga Arafah, Yuk Amalkan

Pengertian Historis

Perumusan Pancasila sebagai dasar negara, melihat jejak historisnya berkaitan erat dengan janji Jepang untuk memberikan hadiah kemerdekaan kepada Indonesia, yang diucapkan dalam pertemuan Pemerintahan Indonesia-Jepang di Tokyo 7 September 1944.

Meskipun pada kenyataanya kemerdekaan kemudian didapat setelah bangsa Indonesia terus melakukan berbagai upaya pergerakan dan desakan, disusul kekalahan Jepang diberbagai pertempuran dunia.

Kemerdekaan yang dijanjikan pada saat itu hanya janji manis belaka, untuk meredam perjuangan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Benarkah Ada Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha 2023? Cek Isi SKB 3 Menteri Terbaru

Tujuan Pendidikan Pancasila

Sebagai ideologi dasar negara, Pancasila tidak hanya baik diperingati hari lahirnya saja. Lebih dari itu, Pancasila yang diamalkan dalam kehidupan pribadi dan masyarakat sangat penting untuk membangun jiwa dan semangat yang terkandung didalamnya.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam hal ini mengeluarkan SK No. 38/Dikti/Kep/2002 bahwa tujuan dari pendidikan Pancasila yang diterapkan pada pelajar dan mahasiswa:

1. Agar terbentuknya kemampuan untuk mengambil sikap dan tanggungjawab berdasarkan hati nurani.

2. Mengenali masalah dalam kehidupan dan memahami cara mencari solusinya.

Baca Juga: 5 Tips Diet Karbo, Menikmati Makanan dan Tetap Menjaga Kesehatan

3. Mengenali perkembangan dan perubahan jaman yang semakin pesar dibidang teknologi, seni dan lain-lain.

4. Berkaitan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, anak-anak muda penerus bangsa diharapkan mampu memaknai nilai budaya kebangsaan untuk terciptanya persatuan Indonesia.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Buku Pengertian Pancasila, Tujuan dan Landasan

Tags

Terkini

Terpopuler