JURNAL SOREANG - Seorang oknum anggota PPK di Kecamatan Morotai Jaya, kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menganiaya warga Desa Sopi, Kamis 25 Mei 2023.
Pelaku penganiaya itu diduga tengah mabuk mengkonsumsi minuman keras (captikus), sehingga emosinya tidak terkontrol.
Dari Informasi dihimpun Jurnal Soreang, salah satu anggota PPK Morotai Jaya atas nama Doni Marko Dipipi memukul Raji Tenang (korban) yang merupakan warga setempat.
Baca Juga: Pemilu 2024! KPK: Caleg yang Tidak Lapor LHKPN Tidak Bisa Dilantik
Pelaku tersebut sudah dilaporkan ke pihak Bawaslu Kabupaten, rencana korban dilapurkan juga ke pihak kepolisian Polres Morotai.
Laporan ini berdasarkan surat Nomor 474.3/204/DS)2023. Perihal Panggilan Serta Proses Kode Etik Komisioner PPK.
Kepala Desa Sopi, Isbul Der, dalam isi suratnya mengatakan, laporan dari warga masyarakat Desa Sopi bahwa, ada kejadian pemukulan kepada saudara Raji Tenang (Korban).
"Yang dilakukan oleh saudara Doni Marko Dipipi dalam keadaan konsumsi minuman alkohol (mabuk)," ungkap Isbul dalam isi suratnya.
Baca Juga: Kantor Kemensos Digeledah KPK, Tri Rismaharini: Tak Ada Bansos Beras Kemensos pada 2021
Atas tindakan seorang penyelenggara Pemilu Kecamatan ini, ia meminta kepada Panwascam Morotai Jaya untuk melakukan panggilan dan proses pelanggaran kode etik.
"Yang dilakukan oleh Saudara Doni Marko Dipipi sebagai Komisioner PPK Kecamatan Morotai Jaya," pintanya.
Saat kembali mengkonfirmasi Kepala Desa Sopi Isbul Der, untuk memastikan kronologi kejadi hal tersebut.
Hanya saja Kedes setempat belum bisa terhubung hingga berita ini ditayangkan.
Ketua Bawaslu, Lukman Wangko yang dikonfirmasi terpisah, terkait hal itu belum memberikan tanggapan lebih jauh.
"Belum bisa komentar apa-apa," tandasnya.
Sementara itu, Ketua PPK Morotai Jaya, Fitra Piga, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Sementara ada mediasi, kejadian kemarin," kata Fitra kepada wartawan. ***