JURNAL SOREANG - Kebakaran yang diakibatkan oleh sebuah ledakan terjadi di Area Hydro Cracker Complex (HCC) Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai, Provinsi Riau, Sabtu 1 April 2023, sekitar pukul 22.44 WIB.
Juru bicara Pertamina RU II Dumai, Agustiawan mengatakan, sebanyak lima orang karyawan terkena dampak akibat peristiwa tersebut.
Mereka, lanjutnya, segera dibawa ke rumah sakit untuk diberikan penanganan secara medis.
Baca Juga: Menuntut Ilmu di Bulan Ramadhan, Apakah Pahalanya Dilipatgandakan? Simak Ya Keutamaannya
"Terdapat 5 orang yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik," ujar Agustiawan dalam keterangannya, Minggu 2 April 2023.
Ia mengungkapkan, kelima karyawan tersebut kini dalam kondisi yang stabil.
"Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," tambahnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, para korban yang terdampak dalam peristiwa tersebut merupakan karyawan Pertamina HCC yang mendapat giliran shift sore.
Korban terdampak, sambung Agustiawan, rata-rata mengalami luka ringan akibat serpihan kaca.
Ia menyebut, api sudah berhasil dipadamkan dan dikendalikan, namun penyebabnya masih belum diketahui.
Baca Juga: Wow Mantap Banget! 3 Manfaat Kesehatan Mengkonsumsi Jus Lidah Buaya, Ini Penjelasanya
"Tim Keadaan Darurat telah berhasil mengatasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai. Kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54 WIB," tuturnya.
Untuk sementara, kegiatan operasional di unit terdampak dihentikan, sedangkan operasional di unit lain tetap normal.
"Saat ini, operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal," ujarnya.
Baca Juga: Inilah Eka GoPang, Sosok Dibalik GoPangandaran, Aplikasi Buatan Anak Bangsa yang Membanggakan
Kini, pihaknya tengah fokus melakukan pemantauan untuk memastikan keadaab aman dan terkendali.
"Saat ini, tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman," terangnya.
"Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," imbuh Agustiawan.
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***