History Hari ini: Peristiwa Bandung Lautan Api Sebagai Simbol Perlawanan Rakyat Indonesia

24 Maret 2023, 17:14 WIB
Detik-detik Bandung menjadi lautan api. /IPPHOS /

JURNAL SOREANG - Tepat hari ini tanggal 24 Maret diperingati sebagai peristiwa perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada tanggal 24 Maret 1946.

Peristiwa ini bermula ketika sebuah pesawat Dakota milik RAF (Angkatan Udara Kerajaan Inggris) berputar-putar di atas Kota Bandung.

Pesawat itu sengaja berputar-putar dengan membawa selembaran ribuan kertas yang dilemparkan untuk menekan para Tentara Republik Indonesia dan Laskar-laskar Rakyat untuk mengosongkan Bandung dalam waktu 24 jam.

Baca Juga: Sariawan Saat Puasa? Ini 4 Cara Ampuh Obati Sariawan, Simple dan Terbebas dari Rasa Perih

Dikutip JurnalSoreang dari laman Historia, sebelum terjadi pembumihangusan Bandung sebenarnya telah ada dilakukan serentetan peristiwa yang secara langsung menjadi pemantik akan kejadian ini.

British Indian Army pada awal tahun 1946, sudah menguasai hampir setiap sudut Kota Bandung menimbulkan kekacauan dan pemberontakan antara tentara Inggris dan kaum nasionalis Indonesia yang terdiri dari para tentara maupun warga sipil.

Para pejuang lokal akhirnya merespon kekacau ini dengan mengirimkan tembakan mortir secara spontan ke wilayah Bandung Utara yang menjadi markas dan tempat tinggal para penjajah di Kawasan Jaarbeurs dan kamp interniran.

Baca Juga: Penting! 4 Minuman yang Harus Dihindari saat Sahur Agar Puasa Optimal

Tembakan mortir yang diluncurkan para pejuang Indonesia langsung direspon oleh pihak Inggris yang langsung meluncurkan tembakan artilerinya sehingga mengakibatkan jatuhnya puluhan korban para pejuang dan warga sipil yang tinggal di komplek Perusahaan Telegraf dan Telepon.

Atas kejadian tersebut, Markas Besar Tentara Inggris di Jakarta kemudian menekan Pemerintah Republik Indonesia untuk memerintahkan Tentara Republik Indonesia mengosongkan area Bandung selatan kurang lebih sejauh 11-12 kilometer.

Perdana Menteri Republik Indonesia saat itu Sutan Sjahrir meminta agar Panglima Komandemen Jawa Barat Mayor Jenderal Didi Kartasasmita untuk mengkondisikan masyarakat yang ada di Bandung Selatan untuk menuruti permintaan Tentara Inggris.

Baca Juga: Kalahkan Evos Legends, RRQ Semakin Dekat Dengan Upper Bracket MPL ID Season 11

Namun dengan tegas permintaan tersebut tidak disepakati oleh Mayor Jenderal Didi. Namun karena ketidak seimbangan jumlah dan peralatan dengan Tentara Inggris,.

Kala itu Tentara Republik Indonesia dikomandoi Jenderal A.H. Nasution memutuskan untuk mengungsikan rakyat ke arah selatan sejauh 11 kilometer sebelum membakar habis Kota Bandung.

Pembumihangusan diikuti warga dengan membakar rumah mereka sebelum meninggalkannya kota Bandung.

Baca Juga: Apakah Niat Puasa Cukup pada Awal Ramadhan, Begini Penjelasan Ustadz Aam Amirudin

Peristiwa Bandung Lautan Api malam itu dikenang sebagai salah satu taktik yang paling ideal dalam situasi genting ketika jumlah dan peralatan perang yang dimiliki oleh Tentara Republik Indonesia tidak sebanding dengan kekuatan sekutu dan NICA.

Hingga saat ini Peristiwa Bandung Lautan Api menjadi salah satu simbol perlawanan rakyat Indonesia dan setiap tahun diperingati sebagai upaya mengenang jasa-jasa para pahlawan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Historia.id

Tags

Terkini

Terpopuler