Ngaku-Ngaku Anggota Reserse Narkoba, 4 Polisi Gadungan Ditangkap, Ini Modusnya

JURNAL SOREANG - Komplotan para pelaku yang mengaku sebagai anggota kepolisian berhasil ditangkap.

Dalam kasus ini, Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres mengamankan pelaku yang mengaku sebagai anggota Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, AKP Syafri Wasdar mengatakan, komplotan polisi gadungan melancarkan aksinya dengan menakuti para korban.

Baca Juga: Presiden Tegaskan Pentingnya Hilirisasi Industri untuk Indonesia, Masa dari Zaman VOC Cuma Kirim Bahan Mentah

Selain mengaku sebagai anggota polisi, lanjutnya, para pelaku juga melakukan penipuan serta membawa kabur barang berharga milik korban.

"Para tersangka yang berhasil diamankan sebanyak 4 pelaku, diantaranya berinisial AS (39), DS (43), FH (27), dan A.P (25)," papar AKP Syafri Wasdar, didampingi Kasubsi Penmas Humas AKP Ertonias Roni dan Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Aep Haryaman, dalam keterangannya, Selasa 21 Februari 2023.

Dijelaskan Syafri, para pelaku mencari korban secara mobile dengan mengendarai sepeda motor di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang.

Baca Juga: Serem Abis! 19 Deretan Film Horor Korea Terbaik yang Sayang untuk Diskip, Udah Pernah Nonton?

Komplotan ini, paparnya, secara bergantian saling berboncengan untuk mencari target korban penipuan.  

"Komplotan ini setelah mendapatkan korbannya kemudian diikuti. Setibanya di tempat sepi, dipepet dan diberhentiin serta mengaku sebagai anggota Reserse Narkoba," terangnya.

Kemudian, sambungnya, para pelaku juga dalam aksinya melakukan penggeledahan dan disampaikan kepada korban bahwa korban adalah pelaku narkoba.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Infrastruktur IKN, Begini Perkembangannya Termasuk Tol Bawah Laut

"Para pelaku meyakinkan korban dengan menunjukan ID card anggota polisi palsu serta menakuti dengan senjata mainan (korek api)," imbuhnya.

Syafri menerangkan, mereka melancarkan aksi dengan modus mengaku-ngaku sebagai polisi dari Reserse Narkoba selama setengah tahun.

"Komplotan ini beraksi sudah selama setengah tahun dan kemungkinan korbannya ada banyak, namun korban yang baru melaporkan baru terdapat 5 laporan polisi," pungkas AKP Syafri Wasdar.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Infrastruktur IKN, Begini Perkembangannya Termasuk Tol Bawah Laut

"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***