JURNAL SOREANG- Lembaga Amil Zakat Alkasyaf turut serta dalam Rapat Koordinasi Nasional. LAZ Alkasyaf sebab mempunyai Izin dari Kemenag RI dan Rekomendasi dari BAZNAS.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Pullman Jakarta dari tanggal 19-21 Februari 2023. LAZ Alkasyaf diwakili oleh Mang Geo sebagai amil yang bertifikasi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan Jajaran Kementrian Agama bidang Zakat dan Wakaf, BAZNAS, LAZNAS, LAZ Kabupaten/Kota, Forum Zakat dan Pihak Pihak yang berkaitan dengan Zakat.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Gus Yaqut Cholil Qaumas sebagai Menteri Agama RI.
Kemudian disambut oleh Drs. Tarmizi Tohor, MA sebagai direktur Zakat dan Wakaf. Kemudian dilanjutkan oleh Direktur Bimas Islam, Drs. Kamarudin Amin, Phil.
Inti acara tersebut menurut Kamarudin adalah untuk meningkatkan kualitas kolaborasi antara Kementrian Agama, BAZNAS dan LAZ.
Kolaborasi tersebut meliputi dari pengumpulan dan pemanfaatan zakat. Jadi Kemenag, BAZNAS, dan LAZ harus bersinergi dan tidak berdiri sendiri agar maksimal dalam pemanfaatan Zakat.
Gus Yaqut menghawatirkan LAZ yang tidak berizin akan membiayai kegiatan kegiatan yang non toleran.
Menurut Gus Yaqut bahwa potensi zakat di Indonesia adalah Rp400 Triliun. Sementara yang diserap adalah baru Rp 21,3 triliun atau sekitar 5 persennya.
Gus Yaqut menginginkan agar dana zakat itu terserap dan termanfaat sehingga tepat sasaran. Kemudian Gus Yaqut juga berpesan untuk mensinergikan pemanfaatan zakat dengan tujuan pembangunan nasional.
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang