Bikin Was-was! Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Kali Ini dengan Gempa Tremor yang Sebelumnya Tak Dirasakan

3 Februari 2023, 18:15 WIB
Bikin Was-was! Gunung Kerinci Kembali Erupsi, Kali Ini dengan Gempa Tremor yang Sebelumnya Tak Dirasakan /ANTARA

JURNAL SOREANG - Gunung Kerinci yang berada di Provinsi Jambi, dikabarkan kembali alami erupsi.

Menurut laporan, erupsi di Gunung Kerinci terjadi pada Jumat, 3 Februari 2023 sekitar pukul 02.30 WIB, akan tetapi tinggi kolam abu tidak teramati seperti yang dituturkan Irwan selaku Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8 mm dan durasi lebih kurang empat menit" tutur Irwan seperti dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA yang diunggah 3 Februari 2023.

Karena kini Gunung Kerinci ada di Level dua, ia dan pihaknya memberi imbauan pada masyarakat (lokal atau wisatawan) agar tidak mendaki kawah yang terletak dipuncak.

Baca Juga: Liga Premier Brighton vs Bournemouth: Berikut Prediksi Skor, Line Up, Head to Head dan Berita Tim

Masyarakat juga diminta supaya tidak masuk kawasan puncak, pada radius tiga kilometer dari kawah aktif.

Selain jalur darat, petugas juga menyarankan agar jalur penerbangan Kerinci dihindari untuk saat ini.

Hal tersebut bentuk dari kewaspadaan, karena Gunung Kerinci berpotensi menimbulkan letusan abu sewaktu-waktu.

 

Ketinggian abu, diperkirakan dapat mengganggu aktivitas di jalur penerbangan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Pesan untuk Kehidupan Anda Melalui Bola Kristal yang Menarik Perhatian

Pada 14 Januari lalu, Gunung Kerinci terlihat mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu 750 meter di atas puncak.

Erupsi tersebut terekam seismogram, amplitudu maksimumnya 3 mm dengan durasi sementara 11 menit 40 detik.

Bahkan Kades dari Sungai Rumpun Kecamatan Gunung Tujuh, mengeluhkan dampak dari erupsi.

 

"Iya benar sisa abu vulkaniknya terbawa air dari puncak Gunung Kerinci ke sawah warga," tutur Herman, Kades Sungai Rumpun.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter Anda Berdasarkan Kucing yang Disukai!

"Selama Januari 2023 ini saja sudah lima kali banjir terjadi. Baunya tercium bau belerang" sambungnya.

Selain sawah warga yang terkena vulkanik, juga terjadi banjir sebanyal lima kali sepanjang Januari.

Namun, jika dihitung dari Oktober 2022 banjir material sudah terjadi sebanyak 20 kali.

Karena hal tersebut, sekitar 25 hektar sawah di desanya terkena banjir material.***

*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Suci Anjani Sukmadewi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler