Kang Emil Akhirnya Masuk ke Gerbong Golkar Karena Terpukau dengan Dua Hal Ini, Akankah Bawa Anak-anak Muda?

20 Januari 2023, 05:53 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. Pernyataan resmi disampaikan pada Rabu 18 Januari 2023 di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta. /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. Pernyataan resmi disampaikan pada Rabu 18 Januari 2023 di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta.

Kang Emil didampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjend DPP Partai Golkar, Para Wakil Ketua Umum dan tentu saja Ketua Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan, Ridwan Kamil menyampaikan beberapa alasannya sehingga ia bergabung dengan Partai Golkar.

Ia menyebut bahwa dirinya sudah mendapat restu dari keluarga untuk bergabung dengan Partai Golkar.

Baca Juga: Seru dan Kocak! Saat Presiden Jokowi dan Kang Emil Berikan Kuis kepada Petani di Bendungan Sadawarna

“Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang pancasilais, partai yang terbuka. Sehingga ini yang menjadi minat saya, ujar Ridwal Kamil.”

Lebih lanjut, menurut Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), Partai Golkar juga merupakan partai dengan semangat pembangunan, selalu berkarya dalam pembangunan. Hal itu pula yang sejalan dengan hati Kang Emil.

Secara khusus, Kang Emil menyebut bahwa di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, banyak inovasi dilakukan dan membuat dirinya terpukau seperti pendirian Yellow Clinic dan Golkar Institute.

Baca Juga: Momen Unik Saat Presiden Nonton Menteri Basuki dan Gubernur Jabar Main Gateball, Kang Emil 'Diuji' Jokowi

ia juga menyampaikan salah satu keinginannya adalah terus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Bagaimana di bawah Pak Airlangga inovasi hadir. Ada Yellow Clinic, ada Golkar Institute, bagi saya itu keren. Generasi Z, generasi muda butuh sebuah, narasi-narasi, aksi-aksi yang kongkrit. Bukan hanya pencitraan, bukan hanya urusan-urusan retorika. Tapi sebuah implementasi dari semangat partai,” kata Emil.

“Ada tiga pelajaran yang sebenarnya masukan buat wartawan ya. Bahwa partai politik itu fungsinya tiga. Tapi seringkali kita hanya melihat satu fungsinya. Fungsi pertama itu adalah memenangkan kekuasaan. Nah, mayoritas kita ada di situ. Pemilu, Pilkada, Pilpres dan lain sebagainya. Padahal ada dua fungsi lain,” jelas Emil.

Baca Juga: TOP BGT! Baru Semester Satu, Mahasiswa Ini Sudah Jadi Ajudan Milineal Gubernur Kang Emil

Kedua adalah fungsi untuk mengedukasi demokrasi ke masyarakat. Makanya, Golkar Institute contohnya.

"Kita butuh dong generasi barunya lebih melek, lebih bagus, argumentasi dan sebagainya. Saya disini akan memperkuat juga pendidikan politik ke masyarakat. Politik itu mulia. Setuju ya. Politik itu adalah kendaraan untuk membuat hidup kita lebih baik.” katanya.

Fungsi partai yang ketiga adalah pelayanan publik. Jangan partai itu hadir menjelang Pemilu saja. "Makanya tadi, Yellow Clinic ini keren, gak nunggu Pemilu sudah hadir”, lanjut Emil.

Baca Juga: Kang Emil Optimis Jabar Jadi Provinsi Percontohan Konversi Kendaraan BBM ke Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

Emil optimistis Partai Golkar akan banyak mendatangkan pemilih muda pada Pemilu 2024 nanti.

Banyak anak muda yang meminta pendapat, ke partai mana mereka harus bergabung.

“Banyak juga anak-anak muda di belakang saya pengen gabung. Pak Ridwan kita ke mana, setelah hari ini nanti media bisa lihat ya, banyak anak-anak muda akan menguning”, pungkas Emil.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler