Tragedi Olahraga Kanjuruhan Malang, Menpora Ungkap Permintaan Presiden Jokowi Terkait Liga 1 2022-2023

4 Oktober 2022, 10:05 WIB
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bersama Menpora, Ketua PSSI, Gubernur Jatim, dan para pejabat lainnya meninjau tempat kejadian Tragedi Kanjuruhan, Minggu 2 Oktober 2022. /Humas Polri

JURNAL SOREANG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengungkapkan permintaan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait Liga 1 2022-2023.

Hal itu disampaikan Menpora ketika mengunjungi tempat terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kerusuhan terjadi seusai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu, Sabtu 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Benarkah Gilang Dirga Tahu Tabiat Rizky Billar? begini Tanggapannya Soal Isu KDRT yang Dialami Lesti Kejora

Diduga tak terima Arema FC kalah, ribuan Aremania mengamuk di dalam dan sekitar area Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

Diketahui, ratusan jiwa melayang akibat peristiwa ini. Sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Tentunya, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen ini mencoreng wajah sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Sisa Laga Kualifikasi Piala AFC U-17 Digelar Tanpa Penonton! Sudah Beli Tiket? Jangan Panik,Ini Penjelasannya

Imbasnya, semua laga lanjutan Liga 1 2022-2023 dihentikan untuk sementara waktu.

Selain itu, Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Prediksi Real Madrid vs Shakhtar Donetsk UEFA Champions League 6 Oktober 2022, Starting Line Up, H2H, Skor

Kemudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jatim Nico Afinta.

Serta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing, dan Dirut LIB Ahmad Hadian Lukita.

Menpora meminta PSSI untuk melakukan evaluasi agar tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari seratus orang tersebut tidak terulang kembali.

Baca Juga: I Made Wirawan Isi Masa Tunda Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta dengan Kegiatan Ini, Penasaran?

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini yang digunakan sebagai cara berkompetisi," ungkap Menpora dalam keterangannya, Minggu 2 Oktober 2022.

Dijelaskannya, tujuan dari permintaan Presiden Jokowi untuk mengevaluasi total adalah agar didapat cara terbaik yang membuat laga berjalan dengan aman dan tertib.

"Sehingga akan dapatkan cara terbaik. Para pemain bisa main tenang dan penonton nyaman menonton," jelasnya.

Baca Juga: Prediksi Manchester City vs FC Copenhagen UEFA Champions League 6 Oktober 2022, Starting Line Up, H2H, Skor

Menpora percaya, PSSI sedang berusaha sekuat tenaga menyuguhkan laga sepakbola dengan sebaik-baiknya. Namun, musibah tersebut tak terelakkan.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan, pihaknya langsung menindaklanjuti instruksi dari Presiden Jokowi tersebut.

Sigit menerjunkan tim dari Mabes Polri untuk melakukan pendalaman terhadap peristiwa ini.

Baca Juga: Kini Jadi Bek Persib Bandung, Eks Persebaya Surabaya Ini Doakan Korban Tragedi Olahraga Kanjuruhan Malang

Mulai dari proses penyelenggaraan, pengamanan, sekaligus melakukan investigasi.

"Saat ini, saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," beber Sigit.

Ia juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

Baca Juga: Geram Gara-Gara Lesti Kejora dan Rizky Billar Dijodohkan Netizen? Inul Daratista: Awalnya Masih Gak Percaya

"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Tentunya mewakili pemerintah, Presiden, dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita semua," tuturnya.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler